31 August 2015

Hai, I'm back with softlens! Langsung aja ya Walkers, karena sudah tak dapat berkata-kata lagi saking capeknya Sabtu-Minggu kemarin ada lomba baris dan karnaval. Entah kenapa nih badan kurang mendukung, kayak lemes gitu, tapi bukan karna capek atau apa.. Hahaa, lupakan..

Kali ini softlens tanpa pinggiran alias softlens NO RING. Gak sedikit juga penggemar softlens suka banget sama softlens ini. Softlens ini hanya terdiri dari 1 warna saja, jadi terlihat natural, menyatu dengan warna putih mata. So check this out, Walkers!



GEL WINTER
IDR 50.000
---
Made in Korea
Dia : 14.80mm
Water : 55%
Color : Grey, Brown, Blue, Violet
Ready : Normal only
Use : 6 months

Packaging nya sama seperti softlens merk GEL lainnya, dush putih dengan corak warna-warni. Kemasan blisternya pun juga sama (ya iyalah orang satu perusahaan) hehe..


Taraaa, lihat nih penampakan softlens nya. Softlens satu warna tanpa pinggiran hitam dibagian luar. Coba lihat pas udah aku pakai motifnya seperti gerigi yah. Aku langsung teringat softlens EOS Bubble, warna dan diameter EOS Bubble dan Gel Winter SAMA tapi motif EOS Bubble lebih soft.



EOS BUBBLE
Untuk efek perbesaran ke mata, menurutku sudah bagus ya, dengan diameter 14,80mm memberikan efek besar ke mata. Lagian kalo besar banget juga susah masuk ke mataku karena mataku yang sipit, haha. Mungkin karena ini warna abu-abu jadi efek gedenya kurang terlihat, coba kalau warna lain, pasti makin bagus, hehe..


Untuk kenyamanan, yapz, sama seperti softlensku GEL lainnya yaitu GEL DUBAI , GEL UNIVERSAL dan GEL MACARON kenyamanannya bisa diacungi jempol. Kenapa? Aku termasuk orang yang GAK BISA pakai softlens dengan kadar air tinggi, tapi entah kenapa pakai merk GEL dengan KA 55% terasa nyaman meski hanya sekitar 4-5 jam pemakaian. Beda loh dengan pas pakai SKY SOUL sama-sama KA 55% tapi pakai 5 menit aja udah pedes banget dimata.

OVERALL AKU SUKA SOFTLENS INI. Natural dimata dan termasuk nyaman. Pengen coba warna lainnya, hehe..
Pengen softlens ini?
Jangan gundah jangan ragu, cap cuuuuzzz follow IG @DNUTH_ID


26 August 2015

Hallaaaaw, I'm back Walkers!! Haa, maaf banget udah lama gak update blog. Selain gak sempet buat nulis blog, aku juga gak ada waktu buat jalan-jalan, banyak banget tugas kuliah. Well, langsung aja, minggu lalu aku mau mampir ke Ranu Kumbolo bersama 3 teman dan my travelmate, TAPI ZONK!! PENDAKIAN DITUTUP. Mungkin sudah di warning mulai awal ya, pas semuanya udah disiapin, carier, sleeping bag, matras, plus perbekalan untuk makan, but when I bought a kilo of rice, berasnya bocor sodara, tumpah kemana-mana. Terus sepanjang perjalanan ke Ranu Pane, perutku  dikit-dikit mules, dikit-dikit ilang, om em ji, padahal gak pernah kayak gini.


Ingetkan, ada salah satu judul berita Keganasan Semeru : 1 Tewas, 1 Hilang dan 1 Terluka?? Hmm, sepertinya judul ini terlalu menakutkan. Ya pokok kalian tahu berita itu diterbitkan, ya pas aku dkk ada di Ranu Pane. Well, sedikit kecewa memang karena aku belain bolos kuliah di minggu terakhir menjelang UAS tapi yaa namanya musibah gak ada yang mau kan?. Yang jelas kami mendoakan korban Semeru diberi kesembuhan, kekuatan dan bagi yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.



Demi mengobati kekecewaan, kami berunding what should we go? Panti Goa Cina, Watu Leter, Gili Labak, dan lain sebagainya, tapi karena hari semakin siang dan uda pada males, diputuskanlah mampir semalem ke Ranu Regulo. Menurut mitos, ranu Regulo ini mistis, angker. Aku sempet ga setuju kalo camp disana, secara baru saja ada korban meninggal di Semeru, tapi beberapa teman keukeh nginep disitu. Well, aku manut.




Beuuh, di Ranu  cuma ada kami berlima, gimana gak serem? SEPI BANGEEET, cahaya matahari juga gak sepenuhnya menyinari tempat ini. Sakiing dinginnya jadi ngantuk, so habis bangun tenda langsung istirahat, bobok siang. Beberapa jam kemudian aku bangun, dan taraaaa sudah banyak tenda pendaki lainnya. Alhamdulillah banyak temennya ï¾Ÿ・✿ヾ╲(。◕‿◕。)╱✿・゚



Matahari mulai kembali ke peraduannya, kami masuk tenda masing-masing. Dan satu lagi yang menambah keangkeran Ranu ini adalah seringnya kabut yang datang dan pergi begitu saja, seriiiing banget, so I call this place 'Vampire Lake' just for my self cause I imagine like in serial TwilightHªhªhªHªhªhªhª



Malemnya, sekitar jam 8-9 malem, karena gak bisa tidur, kami bertiga (yg dua ngebo di tenda) menuju dermaga kecil dan memandang langit, dan udaranya?? Bisa kalian tebak, dingiiiiin banget Walkers. Bintang sedikit, tapi lambat laun makin banyak, banyaak dan banyaaaaak banget. We got a milky way!! ulalaa.. Tapi gak lama, negara kabut mulai menyerang, karena kami negara Malang gak punya senjata, so we go back to our tent. =P



Esok paginya, Allahu Akbar! Amazing banget Walkers! Danaunya seperti beruap and so pasti dingin banget yaa. Ga pengen buang waktu ya, langsung cuz foto dengan berbagai pose, hehe. Sorenya aku langsung balik Malang dong ya, langsung kuliah, haha, kasian banget ya aku.




Trip kali mengajarkanku bahwa "tak semua yang kita diinginkan akan berhasil begitu saja TANPA IZIN dari Tuhan YME (Allah SWT) . Rencana Allah jauh lebih indah kok Walkers. Asal kita bisa ikhlas menjalankannya, InsyaAllah pasti barokah deh"





Sekian cerita kali ini, tunggu cerita selanjutnya =)

Ranu kumbolo , ranu pane , ranu regulo , gunung semeru , tiket gunung semeru , tiket masuk gunung bromo , wisata gunung jawa timur , wisata jawa timur , wisata bromo tengger semeru


Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers