30 November 2017

Haaaiiiiii Walkers, nice to meet you in the end of November! Oke, setelah sekian lama gak pakai softlens, jeng.. jeng.. Kali ini aku akan review softlens, yeey!!


Brand Exoticon atau yang biasa kita kenal dengan X2, baru saja meluncurkan dua warna terbaru dari X2 Sanso Color. Kedua warna ini adalah Radiance dan Shadow. X2 Sanso Color sebelumnya telah memiliki tiga warna yaitu Pearl, Onyx dan Cappuccino. Uuugh, namanya keren-keren ya kan?

SHADOW : Warna softlens ini abu-abu dengan bagian tengah berwarna abu-abu yang lebih tebal dan ada sedikit kuning. 

RADIANCE : Warna softlens ini abu-abu dengan sedikit biru dibagian tengah dan ada sedikit kuning. Saat dipakai dimataku, warna Radiance lebih terlihat natural. Warnanya kayak menyatu dimataku. Uuh, cinta deh sama warna ini.


Jadi kedua warna ini, Radiance dan Shadow mirip banget cuma beda dibagian tengahnya aja.

BC : 8.60mm
Diameter : 14.50mm
Water : 55%
Ready : Normal up to -10.00

Meski termasuk dalam kategori High Water Content, aku cocok dan nyaman memakai softlens X2 Sanso Color Radiance dan Shadow ini. Biasanya aku hanya cocok menggunakan softlens dengan kadar air dibawah 50%. Ini membuktikan kalau softlens ini cocok digunakan untuk semua jenis mata.


Dari segi kenyamanan, softlens X2 Sanso Color jangan ditanya lagi. X2 mengklaim bahwa softlens ini mampu menghantarkan 80% oksigen ke mata lebih banyak daripada softlens lain. Cocok banget untuk mata kalian yang sensitif. Softlens X2 Sanso Color juga tipis banget. Berasa gak pakai softlens. Dipakai seharian pun juga oke! Gak takut mata kering atau merah karena kekurangan oksigen.

Pengen softlens kayak gini? Langsung aja cek instagram Dnuth Softlens @dnuth_id


Tenang aja, harganya gak bikin kantong jebol 😁



1. FACIAL FOAM
Beberapa orang yang punya kulit berminyak mungkin berfikir mereka harus memilih foam pembersih yang kuat, namun sebenarnya itu akan membuat kulit kamu kering dan terlihat kusam, juga akan menyerap minyak sangat banyak. Maka dari itu kamu harus memilih pembersih yang ringan dan bebas minyak untuk perawatan kulit kamu. Kamu juga bisa memilih foam dengan scrub untuk menghilangkan kulit mati dan mencegah jerawat.
Aku menggunakan Larissa Tea Tree Facial Foam (baca disini), Sariayu Acne, dan sekarang pakai The Body Shop Tea Tree.


2. SCRUB
Scrubbing dapat membantu untuk menghilangkan sel-sel kulit mati, bekas hitam dan kotoran di pori-pori kamu. Aku biasa scrub wajahku 1-2 kali dalam seminggu. Jangan terlalu sering scrubbing karena akan membuat kulit wajah tipis dan kering. Juga jangan melakukan scrub pada wajah saat muncul jerawat.
Aku menggunakan Wardah Peeling Cream (baca disini), Wardah White Secret Scrub (baca disini), dan sekarang lagi jatuh cinta sama St. Ives Apricot.


3. MASKER
I am mask lover!!! Aku tuh suka banget sama semua jenis masker yang ada. Mau import, mau lokal. Kenapa? Karena masker akan mengontrol produksi minyak yang ada di wajah kita. Saat ini sudah banyak masker untuk kulit berminyak. Masker yang digunakan bisa berjenis powder, clay mask, mud mask, sheet mask, dll. Bagi wajah berminyak, masker yang disarankan adalah sejenis Clay Mask atau Mud Mask.
Aku menggunakan Innisfree Super Jeju Volcanic (baca disini) , Innisfree Jeju Volcanic Color Clay Mask (baca disini) , Jafra Mud Mask (baca disini) , Tonymoly I'm Real Mask Sheet (baca disini) , Viva Bengkoang, dll.


4. OIL BLOTTING SHEET
Oil blotting sheet atau kertas minyak gampang banget cara pakainya. Cukup ambil selembar kertas, tap-tap dibagian wajah yang berminyak. Harga murah dan praktis dibawa kemana-mana.
Aku menggunakan Ovale dan Clean & Clear.


5. STEAMER
Steam wajah adalah salah satu cara yang harus kamu lakukan untuk merawat kulitmu. Uap akan membantu membuka pori-pori dan menghilangkan semua kotoran dari kulit kamu. Jika kamu tidak punya alatnya, kamu bisa memakai wadah yang diisi dengan air panas. Letakkan didekat wajah kamu dan gunakan handuk dikepala kamu untuk membuat uap hanya menuju ke arah muka kamu. Nah ini yang sering aku lakuman sebelum scrubbing atau pakai masker. Kulit wajah jadi lebih bersih dan segar.


6. ES BATU
Es batu dapat digunakan untuk mengurangi pengeluaran minyak diwajah. Cara pemakaian : Ambil es batu secukupnya, masukkan pada kantung plastik atau balut dengan sapu tangan. Balurkan pada wajah 3-5 menit. Biasanya aku menggunakan es batu setelah scrubbing.


Nah untuk kedua item dibawah ini aku belum pernah coba sama sekali ya. Kedua benda ini masih dalam waiting list ku. Masih galau mau beli atau enggak. Soalnya aku juga jarang dandan. Sayang kan kalau jarang dipakai.


7. PRIMER
Kulit berminyak tidak hanya membuat makeup kamu hilang dengan mudah, tetapi juga menghilang, luntur atau meninggalkan bekas. Maka dari itu memakai primer sangat disarankan. Primer akan membantu make up kamu lebih tahan lama termasuk highlighter, blusher atau bronzer. Primer juga akan membantu pigmentasi dan makeup terlihat lebih bagus juga. Kalian bisa mencoba merk Smashbox, Benefit, Make Up Forever, NYX, Make Over, dll.


8. SETTING SPRAY
Untuk kamu yang suka banget dandan dan takut foundation luntur atau make-up berantakan bisa pakai benda yang satu ini. Cukup 2-3 semprot ke wajah, dan taraaa, make-up tahan seharian! Kalian bisa mencoba merk Boscia, Milani, NYX, e.l.f , City Color, Wet n' Wild, dll.


Source :
https://spiceee.net/id/
http://www.koranmuria.com/

18 November 2017

Hai Walkers! Yuk yuk review lagi yang cantik - cantik. Aku mau ajak kalian review salah satu clay mask dari Korea yang lagi 'in' di Indonesia. Masker ini booming karena brand ambasador produk ini adalah Wanna One, which is Korean boy band yang banyak penggemarnya di Indonesia. Dan, ini dia produknya, INNISFREE JEJU VOLCANIC COLOR CLAY MASK.


Aku membeli edisi trial kit yang Innisfree Help My Skin Set. Isinya ada 3 masker warna hijau (green), hitam (black) dan pink. Ada juga lainnya, Innisfree Energizing Kit yang isinya masker warna putih (white), ungu (purple) dan biru (blue). Aku suka produk Korea tuh karena mereka selalu menyediakan mini size atau sample nya. Jadi kalau kita belum pernah coba produknya dan ragu mau beli full size, bisa beli sample yang tentu harganya jauh lebih murah.


Innisfree Jeju Volcanic Color Clay Mask ini hadir dengan 7 warna yaitu Yellow, Blue, Pink, Green, Purple, White dan Black. Semua warna ini memiliki fungsi yang berbeda dan memberikan solusi setiap masalah dikulit. Ke tujuh warna Innisfree Jeju Volcanic Color Clay Mask terbagi menjadi 3 tipe, yaitu :


🍃 Water gel clay : Yellow, Blue, Pink
Mudah diratakan dan cepat kering dikulit.
🍃 Cream clay : Green, Purple
Ringan dikulit.
🍃 Transforming clay : White, Black
Berbusa saat terkena air, berfungsi sebagai masker & sabun muka sekaligus.


PRICE
Harga satu box Innisfree Help My Skin Set Rp 72.000,- isi tiga masker. Murah kan? Yaps! karena beli dari Batam bareng temen-temen, jadi ongkirnya dibagi deh 😁. Isi masker 10 gram tiap warna. Untuk versi full size, harga mulai 80-115rb tergantung olshopnya dengan isi 70 gram.

PACKAGING
Innisfree Help My Skin Set dikemas dengan box berwarna kombinasi hitam, hijau dan pink sesuai dengan isinya. Maskernya dikemas dengan wadah tube agar lebih praktis. Ada segel alumunium dibagian tutup.



Untuk versi full size, kemasan box sesuai dengan warna masker. Maskernya juga dalam bentuk tube sehingga gak khawatir belepotan kemana-mana.



VARIANT
# Yellow (Mencerahkan) 
Mengandung Jeju Volcanic Scoria & Vitamin C derivative. Masker kuning yang mengandung vitamin C untuk mencerahkan kulit serta mengontrol sebum.
1. Kandungan Jeju volcanic berfungsi untuk mengontrol sebum dan membersihkan pori- pori. 
2. Kandungan vitamin C derivative memberikan hasil wajah yang tampak lebih cerah dan bersinar. 


# Blue (Melembabkan) 
Mengandung Jeju Volcanic Scoria & Hyaluronic Acid. Masker biru yang mengandung hyaluronic acid untuk menjaga kelembaban kulit serta mengontrol sebum.
1. Kandungan Jeju volcanic berfungsi untuk mengontrol sebum dan membersihkan pori- pori. 
2. Membuat kulit lebih sehat dengan menyeimbangkan kadar minyak dan air didalam kulit, sehingga menjadikan kulit lembab namun tidak berminyak. 

# Pink (Menyegarkan) 
Mengandung Jeju Volcanic Scoria & minyak biji Delima. Masker pink dengan kandungan minyak biji Delima untuk menyegarkan kulit serta mengontrol sebum 
1. Kandungan Jeju volcanic berfungsi untuk mengontrol sebum dan membersihkan pori- pori. 
2. Menyegarkan kembali kulit yang kusam. 


# Green (Mengatasi kulit bermasalah) 
Mengandung Jeju Volcanic Scoria & Madecassoside. Masker hijau yang mengansung Madecassoside untuk mengatasi kulit bermasalah serta mengontrol sebum.
1. Kandungan Jeju volcanic berfungsi untuk mengontrol sebum dan membersihkan pori- pori. 
2. Berfungsi untuk memperbaiki bagian kulit yang bermasalah melalui perawatan Cica.

# Purple (Menenangkan) 
Mengandung Jeju Volcanic Scoria & Panthenol. Masker ungu yang mengandung panthenol untuk menenangkan kulit iritasi serta mengontrol sebum.
1. Kandungan Jeju volcanic berfungsi untuk mengontrol sebum dan membersihkan pori- pori. 
2. Memberikan efek menenangkan untuk kulit yang sensitif karena iritasi. 


# White (Menghaluskan) 
Mengandung Jeju Volcanic Scoria & Sea Salt. Masker putih yang mengandung garam laut untuk menghaluskan kulit dan mengangkat sel kulit mati serta mengontrol sebum.
1. Kandungan Jeju volcanic berfungsi untuk mengontrol sebum dan membersihkan pori- pori. 
2. Berfungsi untuk merawat tekstur kulit dan menjadikannya lebih lembut dan halus.

# Black (Membersihkan) 
Mengandung Jeju volcanic Scoria & Mud. Masker hitam yang mengandung lumpur untuk membersihkan kulit serta mengontrol sebum.
1. Kandungan Jeju volcanic berfungsi untuk mengontrol sebum dan membersihkan pori- pori. 
2. Dapat membersihkan kotoran dari kulit yang tersumbat untuk menjadikannya lebih bersih. 


HOW TO USE
Cara pakainya gampang banget, yaitu:
1. Bersihkan wajah lalu keringkan wajah sampai setengah kering.
2. Gunakan masker sesuai dengan kebutuhan dan masalah kulit wajah kalian.
3. Diamkan 15-30 menit atau sampai masker mengering.
4. Bilas dengan air hangat.


REVIEW
Tiada yang menghentikanku dari cinta masker produk Korea! Hahaa.. Ini dia penampakannya :


Setelah pakai masker tuh rasanya wajah lebih cerah, lebih kesat dan halus. Entahlah, setiap aku pakai masker berbentuk clay mask hasilnya selalu memuaskan. Apalagi clay mask dari Korea.


COMPARISON
Kalau dibandingkan dengan Innisfree Super Jeju Volcanic Pore Clay Mask, jawabanku adalah aku lebih suka yang pore clay mask. Review nya bisa kalian baca disini. Soalnya hasilnya komedo lebih banyak yang hilang, lebih cerah dan cooling effect nya itu lo, adem di wajah. Ini menurutku loh ya.




REPURCHASE
Maybe yes. Masih galau sih, pingin coba varian lain. Kali aja Innisfree keluarin clay mask baru, hehe.


Okaaaay, sekian review nya. Terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat 😊

Source :
www.innisfree.com

15 November 2017

Hai Walkers! Kali ini aku akan ajak kalian buat review lip tint kesayangan aku nih. Kalau kalian suka mampir di blog ku, kalian pasti tau kalau aku cinta banget sama lip tint dari Etude House. Namanya DEAR DARLING WATER GEL TINT.


Aku pakai lip tint sejak awal tahun 2014 dan sampai sekarang gak pernah lepas dari benda ini. Aku udah pernah pakai yang shade Berry Red, Real Red, Vampire Red dan RD301. Mau ke mall kek, mau hangout kek, ke gunung pun aku juga bawa si Dear Darling Water Gel Tint ini. 



PRICE
Aku beli seharga Rp 49.500,-/botol. Harganya menurun sih, padahal awal tahun 2014 aku beli sekitar 60 ribuan. Penurunan harga ini, menurutku karena makin banyaknya online shop di Indonesia yang menjual produk Korea. Apalagi dari Batam tuh, waduuuh murah banget.


PACKAGING
Package nya masih tetap cantik, tube panjang dengan tutup berwarna pink. Ada kode shade di bagian belakang berbentuk bibir. Untuk detail package dan aplikator kalian bisa baca disini ya.



SHADE
Akhir tahun ini Dear Darling Water Gel Tint mengeluarkan shade terbarunya. Warnanya muuaakin banyak. Aaaaa!! Dan warnanya itu loh cantik bangeeet sampai susah pilih 😣



REVIEW
Kali ini aku beli dua shade sekaligus gara-gara gak bisa milih #heuheu yaitu RD305 Jojoba Red dan PK003 Sweet Potato Red. Basic warna dari Dear Darling Water Gel Tint ini semuanya merah. Tapiii, Etude House mengklaim warna merah ini mulai Cool Red sampai Warm Red pun ada.


Sesuai dengan kode RD = Red alias merah. Lip tint RD305 Jojoba Red ini warnanya merah sedikit gelap. Lebih ke arah merah maroon gitu. Lebih gelap dari RD301 tapi lebih muda dari Vampire Red. Meski warna merah agak gelap, tapi kalau dipakai Jojoba Red seger banget dibibir. Aku kurang paham ini merah yang cool tone atau warm tone. Pas dipakai ombre baguuuuus banget. Pokoknya aku suka warna ini 😁

Ini ombre, pakai sedikit banget ditengah bibir.

Full lips. Syuukaaaak!

Selanjutnya ada kode PK = Pink. Jadi warna lip tint PK003  Sweet Potato Red ini ada pink pink nya gitu. Sumpah yg ini cakep banget. Mau buat sehari-hari, mau gak ngapa-ngapain dirumah dipake pun cakeeep warnanya. Tapi kalau pakai warna ini pas dipakai ombre kurang kelihatan, jadi bagus dipakai full lips.

Ombre lips, pakai dikit dibagian tengah bibir.

Full lips. Natural banget hasilnya!

Oiya, yang paling bikin suka tuh, Etude House meracik formula baru untuk lip tint ini, jadi udah gak bikin kering dibibir. Foto dibawah ini aku swatch ditangan. Pas dihapus masih ada stain ditangan.




CONCLUSION
- Harga oke banget.
- Suka banget sama kedua warna ini. 
- Udah gak bikin kering lagi dibibir.



REPURCHASE
Iya banget dong, selama si Etude House mengeluarkan Dear Darling Water Gel Tint ini dengan warnanya yang cantik-cantik 😘


Sekian dari aku, semoga bermanfaat. Terima kasih.


12 November 2017

Hai Walkers! Kali ini aku mau review shower gel alias sabun mandi yang wanginya tuh endes cucok meong banget! Namanya ORIGINAL SOURCE.


Jadi gini, hari Minggu kemarin temenku wisuda di Hotel Aria Gajayana, setelah wisuda selesai, aku sempetin mampir ke Mall Olympic Garden (MOG) yang letaknya tuh di samping hotel ini.


Muter kesana - muter kesini, akhirnya belok ke Guardian karena lihat bejibun diskon yang ada, haha. Pandangan mataku langsung tertuju di etalase depan sendiri. Tambah Rp 1.000,- bisa dapat 2 barang. Woow, terpancing buat belanja nih!


Pertama kali cium wanginya, ya ampuuuun, langsung jatuh cintaa! Langsung angkut masuk keranjang belanja! Wanginya manis gitu. Betewe, aku suka banget wangi manis-manis gitu. Pas aku baca kemasannya tertulis 82 Sunrises Vanilla & Raspberry Original Source. Aku agak bingung, 'Sabun apa sih?' Aku juga belum pernah denger merk ini. Setelah tanya Google, ternyata sabun ini buatan Australia. Hmm, dari kemasannya aja udah ketahuan kalau produk import ya?

"Original Source is made from natural plant extract and authentic fragrances found from all aspects of nature. We believe in respecting the world we live in and that we should live in it loudly and proudly. We innovate. We invigorate. We intensify your shower."


Original Source mengklaim bahwa sabun ini terbuat dari 100% bahan alami. Botol kemasan juga terbuat dari bahan yang bisa didaur ulang. Intinya mereka itu ramah lingkungan gitu deh 😊


PRICE
Aku beli dengan harga Rp 43.570,-/botol terus ada promo tambah Rp 1.000,- dapat 2 botol. Isinya 250 ml. Lumayan kan pas promo 😁


VARIANT
Varian dari sabun Original Source cukup banyak, seperti Lemon & Lime, Mango, Mint, Strawberry, dll. Sempet mencium aroma Mango = wanginya emang mirip banget sama buah mangga. Warnanya pun mirip kayak jus mangga. Nah pas mencium yang Mint = astaga dragon, hidung udah kayak di tiban 1 ton daun mint gitu, menyengat!




REVIEW
Udah seminggu pakai sabun ini, hasil akhirnya bersih licin gitu. Tau kan, jadi setelah kita mengeringkan tubuh dengan handuk, masih terasa licin di kulit. Aku sarankan pakai shower puff saat mandi agar busanya bisa lebih banyak. Soalnya tanpa shower puff, busa sabun ini sedikit sekali. Yang paling penting tuh wanginya sabun ini. Duuuh, pengen aku makan deh. Oh ya, produk ini juga ada lotion Vanilla & Raspberry juga loh. Wanginya juga enak sampe pingin nangis jadinya.


CONCLUSION
+ Lembab alias gak bikin kering di kulit.
+ Wanginya enak banget.
- Busa sedikit.

And next, pingin coba Lotion Original Source Vanilla & Raspberry. Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat 😊


10 November 2017

Hai Walkers! Masih bersambung dengan trip sebelumnya, yaitu ke Kawah Ijen. Kali ini aku mau share tentang KULINER KHAS BANYUWANGI! Pas berangkat dari Malang sih udah excited banget makan makanan khas yang satu ini. Habisnya unik banget dan adanya cuma di Banyuwangi.


RUJAK SOTO
Yey!! Akhirnya bisa coba makanan yang satu ini. Rujak soto adalah perpaduan dua masakan yaitu Rujak uleg dan Soto. Tampilannya kayak gini nih :


Isinya :
- Sayur hijau yang biasa untuk rujak.
- Kecambah.
- Lontong.
- Tempe.
- Daging sejenis babat.
- Dan lain-lain.

Menurut lidah perasa ku, untuk bumbu rujaknya berbeda dengan Rujak uleg yang pernah aku rasakan. Di Malang, bumbu Rujak uleg menggunakan petis untuk campurannya, tapi kalau di Rujak Soto ini tidak. Jadi bumbu rujak langsung dicampur dengan kuah soto dan disajikan bersama kerupuk. Aku gak tau apa memang Rujak uleg disini tanpa petis atau khusus Rujak Soto aja yang tanpa petis.

Harga semangkuk Rujak Soto cukup terjangkau Rp 18.000,-/ porsi. Ini karena aku belinya di resto ya, mungkin kalau kalian beli di warung biasa, harga bisa lebih murah.


NASI BUNGKUS
Ini makanku sebelum balik ke Malang. Berbeda dengan nasi bungkus di Malang dan Surabaya, nasi bungkus ini dibungkus dengan daun pisang. Kalau di Malang atau Surabaya, nasi bungkus dibungkus pakai kertas berwarna coklat khusus untuk makanan. Nasinya yang masih hangat, ditambah aroma daun pisang yang masih segar, hmm, bikin makin nikmat menyantap makanan ini.

Harganya murah banget cuma Rp 5.000,-/bungkus. Ada daging, ayam suwir, ayam pedes, dan nasi campur. Kebetulan aku pilih yang daging, ini dia penampakannya :


Keseluruhan enak + porsinya pas buat aku. Padahal sempet under estimate pasti kurang nih makan sebungkus, eh ternyata makan sebungkus udah kenyang aja. Selain murah, untuk rasanya boleh lah, manis asin gurih gitu deh. Ini bisa dibuktikan dengan banyaknya pembeli yang datang ke warung ini. Pas aku makan aja, ada sekitar 3-4 orang yang beli nasi bungkus.


Warung ini juga unik, masih menggunakan Kendi Jawa untuk tempat air minum. Jadi pas minum tuh ada sensasi seger gimana gitu. Gak ngerti kenapa ya, air yang ada didalam kendi itu pasti seger dan adem.


Oiya, warung ini terletak ±20 meter dari Terminal Bus Brawijaya atau orang sekitar menyebutnya dengan Terminal Karangete.

Oke, terima kasih sudah membaca. Semoga bermanfaat 😊

08 November 2017

Hai Walkers! Hayo, siapa dari kalian yang suka males bersihin wajah? Kalau iya, berarti kita sama! Aku juga paling maleees banget sama yang namanya bersihin wajah. Apalagi kalau seharian banyak kerjaan, sampai rumah udah capek aja. Terus ketiduran bangun-bangun udah muncul jerawat deh di wajah... Uuugh...

Well, ketemu lagi sama blog ku, sesuai judulnya aku akan membahas salah satu pembersih wajah yang lagi booming di jagad per-makeup-an. Apalagi kalau bukan Micellar Water.


Micellar Water merupakan salah satu varian produk kecantikan ternama yang dianggap “murni” dan memiliki sejarah yang cukup  panjang. Munculnya fenomena micellar water ini berawal di Prancis pada akhir tahun '90-an, saat krisis air bersih melanda kota tersebut. - www.harpersbazaar.co.id

Dalam ulasan Huffington Post, dermatolog Hadley King mengungkapkan, ide awal pembuatan micellar water adalah untuk membantu menghilangkan kotoran dan debu dari kulit tanpa membuat kulit menjadi kering. Jadi micellar water dapat berfungsi sebagai pencuci wajah, penghapus riasan sekaligus pelembap kulit. King merekomendasikan micellar water untuk mereka yang berkulit kering dan sensitif. Karena sifat produk ini lembut dan menjaga kulit terhidrasi dengan baik. - beritagar.id

Pertama kali tau produk Micellar Water itu dari brand Bioderma. Tapi karena harganya yang lumayan menguras dompet, jadi ku urungkan niatku membeli Bioderma. Dan setelah sekian lama, akhirnya kesampaian juga buat coba air ajaib ini. Inilah dia GARNIER MICELLAR CLEANSING WATER.


Price : Rp 27.000,-
Netto : 125ml


Garnier Micellar Cleansing Water hadir dengan dua varian yaitu :
Pink : Kulit normal - sensitif
• Biru : Kulit berminyak cenderung berjerawat.

Kemasannya simpel banget, cukup botol plastik bening dengan tutup berwarna sesuai varian. Jadi memudahkan kita melihat isi produknya. Bentuk produk si Micellar Water ini bening 100% mirip air. 


Oke, gak lama-lama, let's jump to the review! Seharusnya aku beli Micellar Water kemasan biru karena wajahku yang oily tapi karena stok habis ya sudahlah ya, coba yang pink aja gak apa.

Make-up menggunakan :
1. BB Cream + Eyeliner + Lip tint Etude House
2. Pensil alis The Face Shop
3. Mascara Inez
4. Concealer LA. Girl
5. Bedak tabur Venus
6. Eyeshadow Sariayu
7. Sunscreen + Aloevera Gel Wardah


Ini dia perbandingan before - after dibersihkan dengan Garnier Micellar Cleansing Water. Ajaib banget! Hampir semua make-up hilang dalam 1X usap. Aaaa, sepertinya ini akan jadi salah satu benda kesayangan!

Dan sekarang banyak banget produk Micellar Water yang sudah masuk di Indonesia. Ada merk L'Oreal, Maybelline, Nivea, Mineral Botanica, dll.

Kesimpulan :
+ Praktis digunakan
+ Harga terjangkau
+ Mudah ditemukan di toko/supermarket



07 November 2017

Welcome November! What is connecting with November? Scorpio, November rain, Heroes day and what? Oh never mind.


Halaaauu Walkers! Kali ini aku mau share cerita perjalanan ke salah satu tempat yang hanya ada dua di dunia! Seperti judulnya, aku baru aja travelling ke KAWAH IJEN, BANYUWANGI.


Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.443 mdpl - Wikipedia.

Selain menjadi tambang belerang, Kawah Ijen ini terkenal dengan fenomena Blue Fire yang merupakan keajaiban dunia. Fenomena api biru ini terbentuk akibat gas belerang bersuhu tinggi bertemu dengan oksigen. Bayangin cuy, Indonesia punya tempat sekeren ini. Bangga gak sih?


Oh ya, terima kasih sebelumnya kepada Dishub Banyuwangi yang telah mensponsori trip kali ini alias menyediakan trip gratis.


TICKET
Tiket masuk Kawah Ijen ini murah banget, cukup bayar Rp 5.000,-/orang. Parkir motor Rp 5.000,- dan mobil Rp 10.000,-. Hayo, kurang murah apa lagi?



STORY
Aku naik bis Patas Surabaya - Banyuwangi jam 15.10 WIB, sampai di Jember sekitar jam 20.17 WIB terus aku di oper bis sampai dua kali. Dan akhirnya sampai di Terminal Brawijaya (Karangete) jam 00.38 dini hari. Telat 38 menit dari jam yang dijadwalkan =_= Pelajaranku adalah jangan percaya omongan bis Patas! Share cost dan tips naik bis cepat bisa kalian baca disini.

Selain sama Abang, ada Mbak Mala yang jauh-jauh dari Jogja ikut trip Kawah Ijen ini. Dua orang lainnya cancel dan satu blacklist. Sampai di kawasan Ijen sekitar jam 02.10 WIB
Jalan menuju puncaknya asoy ciiind. Aku gak bayangin kalau ternyata jalannya itu nanjak terus. Perjalanan dari loket sampai ke kawah kurang lebih 2 jam. Udah nanjaaaak... sampai puncak harus turuuuuun ke kawah. Udah lelah perjalanan, ditambah mulai lapar, masih juga ada insiden kepleset pasir, haha. Sebel sih, tapi ya lucu juga 😂😂😂

Taraaaaaa...! Ini dia Blue Fire Kawah Ijen, Banyuwangi.






Sempet ngobrol juga dengan Bapak penambang belerang. Beliau hampir setiap hari naik turun Kawah Ijen demi mencukupi kebutuhan keluarga. Tak tanggung-tanggung, Beliau 3-4 kali ke kawah mengambil belerang seberat ±70kg. Bayangin cuy! Bawa beban 70kg dari kawah ke puncak. Ketika ditanya, 'Per kilo nya berapa Pak?' Beliau hanya tersenyum dan menjawab, 'Ya pokoknya cukup untuk keluarga saya.'


Oh ya, setelah baca berita ternyata keberangkatanku ke Kawah Ijen hanya selang satu hari dengan mantan Gubernur Jakarta, Bapak Djarot. Link berita klik disini. Wah, harusnya bisa barengan ya Pak, hehe.

Setelah turun dari Kawah Ijen, kita langsung menuju salah satu resto di Banyuwangi untuk makan Rujak Soto. Yeey, Rujak soto!


Sebelum kembali ke Terminal Brawijaya, sebenarnya kita masih punya trip makan Nasi Lemang, ke Air Terjun Jagir Kampunanyar dan makan nasi pecel Petek. Tapi ke air terjun ini juga ada jalan kakinya, karena sudah capek akhirnya skip aja. Mau makan Nasi Lemang atau Nasi Pecel Petek, Pak Sopir juga gak tau tempatnya. Terus Pak Sopirnya juga kayak pingin cepet-cepet balik, kayak keburu-buru gitu loh. Hmm...


HOMESTAY
Sampai di terminal, Mbak Mala langsung sewa Grab ke SMA Negeri 1 Giri, ke tempat temennya. Sedangkan aku sama Abang langsung cari homestay sekitar terminal karena besoknya mau lanjut trip ke Pulau Merah.


Aku menginap di Cevilla Bed and Breakfast. Deket banget sama terminal, sekitar 15 menit jalan kaki. Ibunya juga ramah banget. Udah mirip rumah sendiri deh. Kamarnya bersih dan wangi. Harga per kamar Rp 130.000,-. Mau booking? Bisa via website Booking.com loh.


Sekitar jam 4 sore ada telepon dari pihak Dishub bilang kalau trip ke Pulau Merah harus diganti trip ke Bangsring Underwater karena bis nya lagi rusak. Haduuh, aku ini paling gak suka yang namanya basah-basah atau mandi di pantai apalagi harus berenang bareng hiu. Yaaa sudahlah lebih baik pulang.


VIDEO
Jangan lupa subscribe, like and comment! 😘


Well, this is my honest review. Aku tulis semua yang aku rasakan #ciyee selama mengikuti trip Kawah Ijen. So, thank you Dishub Banyuwangi.


Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers