19 June 2015

Well, I love my life very much!
Perjalanan kali ini awesome, melewati 4 Jl. Soekarno-Hatta di 4 tempat berbeda, WOW WOW!! Yes, Walkers! kali ini aku akan mengitari Gunung Semeru, Malang - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan.

Aku berangkat bersama travelmate ku naik motor Revo, biasa kami panggil Reva. Tujuan kami yaitu B29 (Lumajang), Air Terjun Madakaripura dan BJBR / Bee Jay Bakau Resort (Probolinggo). Dari Malang kami langsung menuju Lumajang lewat Dampit. Nah sampai diperbatasan Malang-Lumajang kepala ini sudah mumet yg mungkin karena masuk angin yg diakibatkan oleh SALAH PILIH JAKET. Habisnya di Malang panas, eh sampai Lumajang mendung, dingin, dan disertai hujan rintik, huhu.

Well, menuju Kota Lumajang kami melewati daerah bernama Pasirian. Aduh, baru "ngeh" kenapa daerah ini bernama Pasirian, isinya pasiiiir semuanya sampai-sampai dijalan tuh kaca helm berasa dihujani pasir sampai bunyi "kletuk , kletuk, tok tok". Di Lumajang kami menjemput rekan kami yg juga akan ikut ke B29. Rumahnya deket sama alun-alun Lumajang dan menjual jajanan khas yaitu Opak Gambir, Walkers!

Sampai di Lumajang ini cuaca sepertinya kurang mendukung, mendung dan sedikit gerimis. Sembari menunggu cerah kembali, kami beristirahat dan dilanjutkan menikmati kuliner KOPI BEGOG yang katanya kopi asli Lumajang. Kopinya mantaaaf jayaa.. Letaknya dekat alun-alun, depan makam Belanda. Harganya juga murah kok, mulai Rp 4.000,- untuk seporsi Ketan Bubuk.

Tibalah kami on the way B29 berangkat sekitar jam 22.10 WIB. Tadaaa sampai di TKP aku kaget dengan medannya, nggak seperti yang aku bayangin, yang katanya ke B29 tuh bisa naik motor, tinggal "nyuk" trus sampai. Apanyaaa!!?? Naik motor  pun rasanya naik roller coaster tapi landasannya terjal. Haha, whatever lah, pokok sampai di parkiran kami langsung cuz puncak. Bisa follow instagramku @ichii_holmesz

Kurang lebih 1 jam jalan kaki, kami sedikit lagi sampai puncak, ada rombongan yang sudah "ngentang" disana selama 1 jam karena nggak bisa masang tenda Eiger isi 8 orang. So, kami bantu dulu mereka. Sedikit percakapanku dan salah satu ocewek dari rombongan mereka yg aku lupa namanya (haha, kebiasaan buruk).

Aq : Mbak udah lama disini?
X : Sejam-an lah mbak. Mbak udah sering tah muncak?
Aq : Nggak juga kok mbak, cuma yg deket2 aja. Mbak sendiri?
X : Sering juga mbak, udah ke Kawah Ijen, Bromo, pantai2 di Malang. Cuma baru kali ini aja pinjem tenda.
Aq : Emang sebelum e tenda kayak gimana mbak?
X : Aq sewa penginapan mbak, ini nekat aja pinjem tenda.
Aq : #glodak klontang klontang

Aku ya bisa berdiriin tenda, tapi yang tenda isi 2-4 orang doang, kalo yang gede mah, angkat tangan, wkwk. Ini bisa jadi pelajaran ya Walkers! senekat-nekatnya, sepingin-pinginnya kita muncak, juga harus dipikirkan resikonya. Minimal ada orang yang paham cara mendirikan tenda, membuat api unggun, dll. Jangan cuma "bondo nekat" terus berangkat, kalau ada apa-apa juga pasti berimbas ke yang lain.

Setelah itu kami menuju ke tempat kami istirahat dan mendirikan tenda, saat itu jam sudah menunjukkan pukul 02.30 WIB, sudah pagi dan hawanya DINGIIIN BANGEET. Das des set set wet, secepat kilat kami mendirikan tenda lalu tidur, tak lupa menyalakan alarm jam 05.00 WIB untuk melihat sunrise B29 yang katanya amazing!

Ada momment lucu lagi nih, saking dinginnya salah satu rekanku sampai "kelon" (tidur berpelukan) sama trvaelmate ku. Yaa, semacam hom* gitu dah, wkwk..

Waktu berputar cepat, sudah jam 5 pagi, mataku yang masih terpejam namun telingaku sudah mendengar sayup-sayup keramaian pendaki lain untuk hunting view. Mau tak mau mata ini terbuka, bangun, dan melawan hawa dingin, membuka tenda sedikit demi sedikit, dan subhanallah, view B29 ini AMAZING!! Benar apa yang dikatakan pendaki lainnya bahwa B29 adalah NEGERI DIATAS AWAN.


kiss kiss view G. Semeru dari B29


Setelah menikmati indahnya B29, kami langsung packing dan cuz ke rumah rekan kami untuk berbenah diri untuk kemudian melanjutkan perjalanan. Bisa follow instagramku @ichii_holmesz


Hai Walkers!! By the way, aku ucapkan Marhaban ya Ramadhan, selamat menunaikan ibadah puasa ya bagi yang menjalankan. Maap ye baru nongol dan akhirnya ada waktu juga buat review barang yang satu ini. Hehe, maklum kebanyakan tugas kuliah dan sering travelling, jadi nggak sempet, padahal udah siapin foto-fotonya. #LOL (* >ω<)

Kali ini aku akan review salah satu lipstick yang lagi booming (sampai saat ini pun masih booming) dan katanya shade dari lipstick ini mirip lipstick high end sekelas SMCL NYX dan MAC, apalagi kalau bukan Wet n' Wild Megalast Lipstick. Lipstick ini termasuk jenis matte lipstick dan long lasting alias tahan lama, jadi gak perlu repot untuk re-touch.

 PRICE 
Harga lipstick ini termasuk terjangkau, harga jual di online sekitar Rp 55.000,- sampai Rp 70.000,-. Murah ya, tapi HASILNYA BAGUS looh!! ~(‘~) (~)~

 SHADE 
Wet n' Wild Megalast Lipstick ini punya banyak banget shades (warna) ada 26 shades.
"Bare it All - Pink Sugar - Mouve Outta Here - Vamp it Up - Ravin' Raisin - Spiked with Rum - Just Peachy - Sugar Plum Fairy - Rose Bud - Red Velvet - Sand Strom - Cerry Bomb - Smokin' Hot Pink - Cinnamon Spice - In The Flash - Coral-Ine - Cherry Picking - Carrot Gold - Stoplight Red - Think Pink - Wine Room - Purty Persimmon - Dollhouse Pink - Pinker Bell - Don't Blink Pink"

picture from google

Dan warnanya itu loh cakep-cakep, jadi laper mata pingin coba semua, but I aware that I rarely get make-up every day, so I think it's enough one lipstick for now :3

Review ini aku pilih shade Spiked with Rum / Touche de rhum (915B) warnanya pink keunguan. Yaaa, warna lipstick yang dari dulu aku idam-idamkan dan baru keturutan sekarang, wkwk.


 PACKAGE 
Kemasan Wet n' Wild Megalast Lipstick ini menurutku terlalu 'biasa' ya (¬_ ¬) Kemasan warna hitam polos dengan tutup bening bertuliskan Wet n' Wild yang dilapisi plastik segel. Plastik segel ini bertuliskan nama shade dan ingredients lipstick. Memang ada harga ada rupa, Walkers!. Seperti terlihat di foto, ujung lipstick ini nggak sepenuhnya tertutup package hitamnya, jadi bikin belepotan pas mau buka atau tutup lipstick ini.


 TEXTURE 
Tekstur Wet n' Wild Megalast Lipstick ini matte dan mudah di aplikasikan ke bibir. Warnanya juga pigmented alias menutup warna asli bibir saat pertama kali poles. Gampang banget deh pakainya :) Untuk yang berbibir kering kalau bisa gunakan lip balm atau scrub bibir dulu agar hasilnya lebih smooth (halus).


 SWATCH 
Ini dia hasil swatch Wet n' Wild Megalast Lipstick Spiked with Rum




LIKE
- Harganya terjangkau
- Warnanya natural dan cakep-cakep
- Hasilnya pigmented
- Long lasting

DISLIKE
- Kemasannya kurang greget untuk lipstick sebagus Wet n' Wild Megalast Lipstick. Jadi sering belepotan di ujung tutupnya.

31 May 2015

Well, Walkers!! ini dia gunung yang nangkring depan rumah yang tiap hari menyombongkan kegagahannya, aaaaaand finally I can reach the Ogal-Agil summit. Yapz, Arjuno namanya, gunung dengan ketinggian 3339mdpl ini juga terkenal akan mistisnya.

Ok, langsung aja, Jum’at malam aku berangkat bersama beberapa kawan via jalur Lawang. Sampai pos perijinan kita langsung ‘laporan’ jumlah rombongan yang ikut, bayarnya murah Walkers! cuma Rp 5.000,-/orang.

Perjalanan dari pos perijinan ke Pos 2 membutuhkan waktu ±2 jam, sampai Pos 2 langsung mendirikan tenda lalu beristirahat. Esok hari, pukul 05.00 WIB mata ini sudah terbuka, sudah mulai persiapan sarapan dan packing untuk langsung melanjutkan perjalanan.

Dari Pos 2 ini ada dua jalur menuju puncak, ada Jalur Sabana dan Jalur Lincing nantinya kedua jalur ini dipertemukan di Pos 3 (Mahapena). Kata Kakak Pembina #LOL lewat Lincing aja biar cepet. O EM JI..!! Jalurnya AWESOME!! Nanjak teruuuus Walker, ngeri juga kanan-kiri sudah jurang. Oiya, dari Lincing kita bias melihat rombongan lain yang melalui Jalur Sabana.

Jalur Sabana ini track nya landai Walkers! jalurnya sedikit memutar jadi butuh waktu lebih lama kurang lebih 3 jam ke Pos 3. Seperti kata Kakak Pembina, Jalur Lincing lebih cepat, hanya butuh waktu sekitar 2 jam.

Waktu terus berputar, langkah kaki kami tak pernah henti menanjak tanah dan rerumputan sepanjang jalan. Sampai di Pos 3 Mahapena, kami langsung bergas menuju titik selanjutnya. Sampai di Alas “Lali Jiwo” (Lupa Diri) disini merupakan hutan yang termasuk lebat. Dan inilah kawasan yang  dianggap ‘ngeri’ oleh pendaki Arjuno via Lawang. Kalau beruntung, disini kita bias melihat Lutung (monyet hitam berekor panjang), Elang Jawa dengan suara melengkingnya, dan berbagai burung lainnya.

Keluar dari Lali Jiwo, langsung disambut ratusan atau bahkan ribuan pohon cemara, hal inilah yg menjadikan kawasan ini disebut Cemoro Sewu. Di Cemoro Sewu ini sebenarnya ada POS 4 “Gombes” untuk nge.camp, tapi kami pikir jarak dari Pos 4 ke puncak masih terlalu jauh, takut ‘nggak’ nutut, so kita tetep cuz sampai lereng gunung. Di Cemoro Sewu ini MENTAL DIUJI. Track yang panjang, mirip lagu anak-anak ‘Naik-Naik ke Puncak Gunung’,  sepanjang perjalanan hanya melihat pohon cemara, disini aku hampir saja tak bisa menahan emosi karena sudah capek ditambah lapar pula. Tapi tetep calm-down, sadar bahwa aku berada ditempat yang memang membutuhkan self-management yang baik. Aku tetap berjalan, semampuku, simple, kuat ya jalan, gak kuat berhenti bentar untuk sekedar ambil nafas.

9 jam telah berlalu (sekitar jam 16.30 WIB) dari Pos 2 sampailah kami di Lereng Gunung, hanya 15-20 menit dari Puncak Arjuno, yang diperkirakan mempunyai kemiringan sekitar 250-300. Sempat ada kawan yang beradu mulut karena mungkin tak bias mengendalikan emosi bercampur lelah dan lapar. Kami langsung mendirikan tenda, makan, dan tidur.

Alarm berbunyi, Sang Mentari telah menanti, yaa.. sunrise dari Lereng Arjuno. Kami ‘nggak’ ada di puncak saat sunrise karena suhu yang bagiku terlalu extreme, dingin banget. Karena jalur Lawang adalah jalur Timur, maka sunrise disini juga tak kalah apik.

Puas berfoto dengan indahnya sunrise, kami tak langsung menuju puncak, haha, lapar Walkers! So kita makan dulu, pas lagi makan banyak pendaki yang dari bawah baru sampai tempatku camp. Aku Tanya ‘berangkat jam berapa dari Gombes mbak?’ Dia menjawab ‘jam setengah 4 mbak’. Wow, syukur Alhamdulillah kami nggak nge.camp di Gombes, hehe.

Setelah makan, kita langsung cuz puncak. Perjalanan ke puncak ini memang nggak jauh, tapi terjal, penuh dengan batuan, dan MIRIIING BANGEEET!! aku sampai merangkak kayak bayi, hihi. Diperjalanan ini kita ditemeni sama Eddelweis dan kristalan es. Suwer dah, itu bongkahan kristal es. Sayang gak sempet foto, karena hp aku titipin temen, dan temen udah lari aja ke puncak. So, this is it!! PUNCAK OGAL-AGIL 3339mdpl. Sama kayak pas di Mahameru, udah sampai puncak nangis deh (。>ω<)。

Di puncak Arjuno, kita bisa melihat Gunung Semeru diarah timur, Gunung Welirang disebelah barat, Gunung Anjasmara dan Gunung Kawi disebelah selatan, dan Gunung Penanggungan disebelah utara.

Here I am!! Puncak Ogal-Agil
Lagi istirahat melepas lelah di Lincing
Ini Mahapena (pojok kanan kalian bisa lihat G.Semeru)

Sunrise dari lereng Gunung Arjuno
Otw summit.. Ga bisa balance pas jalan, haha..
Ini dia setelah minta foto ke temen, ini kristal es di deket puncak Arjuno.

TIPS:
1.Ajaklah orang yang pernah ke Gunung Arjuno


2.Kalau bisa nge.camp di deket-deket puncak aja, agar jarak ke Puncak tidak terlalu jauh. Karena menurutku, dari Gombes ke Puncak kalau jalan dini hari, track nya sedikit ngeri, karena berbatu dan dekat jurang.

3. Jangan sungkan untuk bawa persediaan AIR yang BANYAAAK, karena dari Pos 2 sudah tidak ada lagi sumber mata air.


Atau bisa follow IG: @ichii_so untuk info lebih lanjut :)



Oia, ini ada peta rute pendakian lewat Lawang dari web infopendaki.com




Jalur Arjuno :
*Tretes : Terminal Arjosari - bis arah Surabaya Rp 8.000,- turun terminal Pandaan - oper colt bison Rp 10.000,-
*Purwosari : Terminal Arjosari - bis arah Surabaya Rp 8.000,- turun terminal Pandaan - oper colt bison Rp 10.000,-  turun di Pegadaian Purwosari.. Ojek 20-30rb
*Lawang : Terminal Arjosari - bis arah Surabaya Rp 8.000, turun Pasar Lawang, Ojek 20-30rb.
Kalau naik kereta turun Stasiun Lawang, bisa langsung ojek.
*Cangar susah angkotnya, enak pakai sepeda.
*Karangploso : Belum pernah.
Sumber : Komunitas Pendaki Malang

gunung arjuno , puncak ogal-agil , puncak gunung arjuno , arjuno - welirang , jalur arjuno , jalur lawang arjuno , jalur tretes arjuno , jalur purwosari , jalur gunung arjuno

30 May 2015

Ulalaaa ketemu lagi niiiih, Walkers!! Kali ini langsung aja yuk cuz ke softlens yang mau aku review. Salah satu softlens produk dari GEL Manufacturing. Review produk ini ada tiga ya, Walkers.
1. Gel Universal (15.00mm)
2. Gel Macaron (14.40mm)
3. Gel New Dubai (14.50mm)

Pada halaman ini aku review GEL MACARON.  Macaron? Seperti nama cemilan berbentuk biskuit kering yang mepuk dengan sedikit krim di tengahnya. Perkiraanku softlens ini mempunyai warna yang unyu dan soft seperti halnya kue macaron, but it's different!. Penasaran?? Hohooo..  Well, yang mau order cuz bisa langsung cek DNUTH SOFTLENS / dnuthsoftlens.blogspot.com .

Don't forget to follow my instagram @ICHII_HOLMESZ

Ini dia penampakannya :

GEL MACARON
Made in Korea
Manufactured by Gel Manufacturing
B.C 8.8
Diameter: 14.50mm
Water: 55%
Color: Black, Grey, Violet, Brown & Green
Ready: Normal 
Pemakaian: 6 bulan

Softlens ini dikemas dengan box putih dengan motif warna-warni, lucu, seperti softlens Gel lainnya. Dibungkus dengan blister seperti kebanyakan softlens pada umumnya. Dilihat dari segi motif softlens ini termasuk cetar, hehe, bedakan dengan kue macaron?. Tapi meski berdiameter 14.50mm Gel Macaron ini memberikan efek belo' ke mata apalagi warna hitam, ngefek banget belo' nya, hehe =3

Softlens ini cocok dipakai acara kondangan, wisuda, atau make-up fantasy soalnya motifnya unik dan termasuk 'menyala' saat siang hari. Hayoo sapa yang PD? boleh nih dicoba softlensnya.


Oiaa, meskipun softlens dari gel ini berkadar air tinggi, yaitu 55%, tapi aku nyaman loh pas pakai, bisa tahan sampai 6 jam. Padahal softlens lain dengan kadar air tinggi, dipakai bentar aja udah bikin mata merah, pedes gitu. Yuupz, bisa jadi alternatif nih.


 LIKE 
1. Harganya terjangkau, cuma Rp 50.000
2. Meski kadar air tinggi, tapi aku tetep nyaman pas pakai. I LOVE IT!!
3. Mudah ditemukan di online shop

 DISLIKE 
Warna dan motifnya menurutku terlalu genjreng jadi aku kurang PD kalau harus dipakai disiang hari atau pas acara santai. So aku memilih pakai softlens ni saat ada acara tertentu saja.

Don't forget to follow my instagram @ICHII_HOLMESZ



29 May 2015

Yeay, I'M BACK, Walkers!!
Kali ini langsung aja yuk cuz ke softlens yang mau aku review. Salah satu softlens produk dari GEL Manufacturing. Review produk ini ada tiga ya, Walkers.
1. Gel Universal (15.00mm)
2. Gel Macaron (14.50mm)
3. Gel New Dubai (14.50mm)

Pada halaman ini aku review GEL NEW DUBAI, mirip dengan merk EOS Dubai, Luxury Dubai, Sky Soul Dubai dan Eyecom Dubai, yang pada awal munculnya softlens Eyecom Dubai ini booming banget. Gel New Dubai hadir dengan 3 tones color dengan warna yang menurutku lebih soft dari pada softlens dengan embel-embel Dubai lainnya. Diameter yang standart yaitu 14.50mm, terlihat seperti mata natural. Well, yang mau order cuz bisa langsung cek DNUTH SOFTLENS / dnuthsoftlens.blogspot.com .

Don't forget to follow my instagram @ICHII_HOLMESZ

Ini dia penampakannya :

GEL NEW DUBAI
Made in Korea
Manufactured by Gel Manufacturing
B.C 8.8
Diameter: 14.50mm
Water: 55%
Color: Grey, Blue, Violet, Brown & Green
Ready: Normal 
Pemakaian: 6 bulan

Softlens ini dikemas dengan box putih dengan motif warna-warni, lucu. Dibungkus dengan blister seperti kebanyakan softlens lainnya. Softlens dengan motif 3 tones color ini hadir dengan warna yang soft, bisa digunakan untuk sehari-hari tanpa takut warna genjreng atau mencolok , hehe =3

Aku suka softlens ini dari segi motif dan ketipisannya, aaaand green is my fav color!!. Cantik banget warnanya, soft dan terlihat natural banget ditunjang dengan ring softlens yang tipis. Beda dengan softlens Dubai lainnya yang warna green-nya genjreng abis. Softlens ini sering aku pakai saat hang-out, kuliah, atau sekedar pingin pakai aja. Soalnya ya natural itu tadi, gak kayak pakai softlens, hehe =3

Dibawah ini ada referensi softlens Dubai yang beredar di online shop.
EOS Dubai

Dubai LUXURY

Eyecom Dubai

Oiaa, meskipun softlens dari Gel ini berkadar air tinggi, yaitu 55%, tapi aku nyaman loh pas pakai, bisa tahan sampai 6 jam. Padahal softlens lain dengan kadar air tinggi, dipakai bentar aja udah bikin mata merah, pedes gitu. Yuupz, bisa jadi alternatif nih.
My Fav COLOR!! - Green

Kiri : BROWN - Kanan : GREY
Kiri : BLUE - Kanan : VIOLET

 LIKE 
1. Harganya terjangkau, cuma Rp 50.000
2. Meski kadar air tinggi, tapi aku tetep nyaman pas pakai. I LOVE IT!!
3. Warnanya natural banget, kayak ga pakai softlens loh.
4. Mudah ditemukan di online shop dan masih jarang yg pakai loh!!

 DISLIKE 
Eeehms, sepertinya gak ada! hohoo..

Don't forget to follow my instagram @ICHII_HOLMESZ



Yeay, I'M BACK, Walkers!!
Kali ini langsung aja yuk cuz ke softlens yang mau aku review. Salah satu softlens produk dari GEL Manufacturing. Review produk ini ada tiga ya, Walkers.
1. Gel Universal (15.00mm)
2. Gel Macaron (14.50mm)
3. Gel New Dubai (14.50mm)

Pada halaman ini aku review GEL UNIVERSAL, muiriip banget sama Princess Universe dan EOS Blytheye. Hadir dengan warna cetar dengan diameter yang lumayan besar yaitu 15.00mm, cocok banget buat kalian yang PD. Well, yang mau order cuz bisa langsung cek DNUTH SOFTLENS / dnuthsoftlens.blogspot.com .

Don't forget to follow my instagram @ICHII_HOLMESZ

Ini dia penampakannya :
Gel Universal - GREY
GEL UNIVERSAL
Made in Korea
Manufactured by Gel Manufacturing
B.C 8.8
Diameter: 15.00mm
Water: 55%
Color: Grey, Blue, Violet, Brown & Green
Ready: Normal 
Pemakaian: 6 bulan
Gel Universal - BLUE
Softlens ini dikemas dengan box putih dengan motif warna-warni, lucu. Dibungkus dengan blister seperti kebanyakan softlens lainnya. Dilihat dari segi motif softlens ini mirip dengan Princess Universe dan EOS Blytheye yang sama-sama mempunyai diameter 15.00mm. Motif satu warna yang cetar membahenol, hehe =3

Dibawah ini ada referensi softlens yang mirip:
Kedua softlens diatas adalah Princess Universe


Kedua softlens diatas adalah EOS Blytheye

Aku suka softlens ini dari segi motif dan ketipisannya, tapi warnanya itu loh, hikz, genjreng banget. Kalau pakai dalam untuk santai mah, menurutku terlalu lebay, kayak mata kucing yang kena sinar dimalam hari =3. Softlens ini cocok dipakai acara kondangan, wisuda, pokoknya yang indoor deh, biar gak genjreng matanya, hehe.
Brosur softlens GEL UNIVERSAL
Oiaa, meskipun softlens dari gel ini berkadar air tinggi, yaitu 55%, tapi aku nyaman loh pas pakai, bisa tahan sampai 6 jam. Padahal softlens lain dengan kadar air tinggi, dipakai bentar aja udah bikin mata merah, pedes gitu. Yuupz, bisa jadi alternatif nih.


 LIKE 
1. Harganya terjangkau, cuma Rp 50.000
2. Meski kadar air tinggi, tapi aku tetep nyaman pas pakai. I LOVE IT!!
3. Mudah ditemukan di online shop

 DISLIKE 
Warnanya yang terlalu genjreng jadi aku kurang PD kalau harus dipakai disiang hari atau pas acara santai.

Don't forget to follow my instagram @ICHII_HOLMESZ



11 May 2015

Alohaa.. I'M BACK, Walkers!!
Pernah denger lip tatto? Yups salah satu make-up pemulas bibir cewek masa kini yang lagi booming di jagad raya khususnya bumi Indonesia. Setauku masih ada 2 merk yang beredar di online yaitu Berrisom (harganya kurang lebih 100rb) dan Monomola (harga terjangkau 45-60rb), untuk merk lainnya aku kurang paham ya. Well, biar kekinian dan kebetulan temenku juga jual, jadilah aku beli 2pc Lip Tint Monomola Rose Pink & Sexy Red

PRICE
Aku beli dengan harga Rp50.000,-/pc karena temenku yang jual dapet diskon deh jadi Rp45.000/pc , hohoo. Termasuk murah ya, aku lihat di online harga juga sekitar 50rb bahkan 65rb/pc. Tapi baru-baru ini aku stalking instagram sudah ada yang berani menjual dengan harga 30rb/pc. WOW!! mirip harga tongsis yah.. Pertama kali tembus pasaran tongsis dijual dengan harga 90rb/pc, eeeh sekarang cuma 25rb/pc. 

PACKAGE
Monomola ini dikemas dengan box kertas dan botol seperti tube gitu. Box bertekstur seperti kulit jeruk (sedikit kasar, berkelok) dan belakangan aku tau box seperti kulit jeruk ini menandakan bahwa Monomola ini ASLI aka ORIGINAL. Hati-hati ya Walkers, yg palsu box-nya polosan, halus gak bertekstur.


Instagram @ICHII_HOLMESZ

TEXTURE
Tekstur lip tatto ini berbentuk cairan kental berwarna pekat. Warnanya cetaaar, Walkers! Setelah diaplikasikan dibibir terasa lengket banget.


COLOR
Oh God damn, I love this color so much!! Natural banget, kayak sulam bibir asli. Kita juga diuntungkan saat kelupas lip tatto itu sel kulit mati dibibir terangkat, jadi bibir lebih halus dari sebelumnya. Btw, Lip tatto ini tersedia dengan 5 warna: Lovely peach, Rose Pink, Sweet orange, Sexy red, dan Cherry red.




 CARA PEMAKAIAN 
1. Aplikasikan pada bibir secukupnya.
2. Tunggu sampai benar-benar kering kurang lebih 10-15 menit.
3. Kelupas lip tatto nya. Taraaaaa, selesai syudaaah, cantikkan bibirnya??
Setelah menggunakan lip tatto kalian bisa menambahkan lip balm agar bibir kalian tidak kering.

LIKE
- Harganya terjangkau
- Warnanya natural

DISLIKE
- Gak tahan 12 jam seperti yg digembar-gemborkan. Baru 3-4jam udah ilang.
- Saat mengelupas lip tatto Sexy Red, dibibir jadi sedikit perih entah kenapa. Padahal pakai yg Rose Pink biasa aja.
- Ribet banget pakainya, harus nunggu 10-15 menit bisa telat kuliah nih Barbie =D

Instagram @ICHII_HOLMESZ

Sampai sekarang pun aku masih penasaran sama warna Lovely Peach, kalem banget warnanya. Tapi ya gitu deh, cepet abis deh, huhuu. But overall, the color is sweet. So, what color are you??



Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers