26 February 2020

Hai Walkers!
Kebetulan banget lipstikku lagi habis nih gaes. Terus gak sengaja lihat feed Instagram, muncullah lipstik dari Implora. Kaget dong, loh Implora ada lipstiknya? karena sebelumnya, Implora hanya mengeluarkan lip cream, yang banyak orang bilang kalau awet banget dipakainya. Namanya adalah Implora Intense Matte Lipstick. Penasaran dooong sama lipstiknya.. Akhirnya aku kepoin tuh olshop-nya. Eh ada warna yang aku suka, angkut!


PRICE
Harganya memang super duper murah, aku beli dengan harga Rp 18.000,-/pc di online shop. Kalau di toko langgananku dibanderol dengan harga Rp 20.000,-/pc.

Review Purbasari Matte Lipstick  baca disini

PACKAGING
Kemasan Implora Intense Matte Lipstick ini bisa dibilang elegan yah. Kemasan berwarna navy glossy ada kesan 'wah' gitu. Lipstik ini juga dikemas dengan box sewarna yang simpel.


Dibagian belakang kardus ada keterangan seperti ingredient, tanggal expired, made in mana, barcode, dll.


SHADE
Brand yang lagi happening ini mengeluarkan 6 warna, yaitu :


• 01 Cherry Crush
• 02 Maple Mocha
• 03 Sheer Plum
• 04 Dirty Peach
• 05 Berry Allure
• 06 Tangerine Crush

Aku beli yang 02 Maple Mocha karena menurutku warna ini yang paling kalem diantara yang lain dan paling mirip dengan Maybelline Toasted Brown ( baca disini )



Dua hari kemudian... Datanglah paket kecil ini...
Antusias dong... Langsung aku apply dibibir...


Pertama kaget karena warna yang dihasilkan dibibirku jadi pink-coklat gelap gitu 😂 Padahal difoto warnanya itu orens-coklat warm gitu, haha. Jadi yang pertamanya aku berharap kalau Maple Mocha ini akan mirip dengan Toasted Brown adalah salah besar!


Kedua, tekstur lipstik ini agak seret yah. Jadi bisa diakali dengan pemakaian lip balm terlebih dahulu. Untungnya lipstik ini gak bikin bibirku kering, hehe.


Ketiga, Implora Intense Matte Lipstick ini enggak transfer proff yah, jadi mesti hati-hati kalau lagi minum digelas. Lipstik ini meninggalkan stain yang cukup awet dan bagus sih. Kesannya seger gitu. Jadi kalau aku nggak kemana-mana, aku apply lipstik ini dan hapus pakai tisu biasa, biar natural look hitu.

Review Lipstik Lindor Colorfix  baca disini

REPURCHASE
Kayaknya enggak yah. Mau beli lipstik lain aja deh, hehe.


So, sekian review dari aku. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat 😊

11 February 2020

Hai Walkers!
Setelah melahirkan pasti setiap Ibu mendambakan ASI yang lancar dan melimpah, bener gak Mom?


Di hari pertama setelah melahirkan, saat IMD, ASI ku belum keluar Mom. Hari kedua mulai keluar tapi hanya beberapa tetes. Hari ketiga, setelah sampai dirumah, aku mencoba pumping Mom, Alhamdulillah ASI ku mulai keluar meski sedikit. Nah karena aku khawatir kalau ASI ku kurang lancar, akhirnya belilah aku Teh Pelancar ASI Mama Bear.


PRICE
Harga dipasaran sekitar 37-45ribu/box dengan isi 20 kantung teh. Harganya ramah dikantong kan Mom?


PACKAGING
Kemasannya unyu banget loh. Perpaduan warna pink dan sedikit soft yellow gitu. Kemasannya lengkap dengan penjelasan, seperti : cara pumping, cara menyeduh teh, dan tanggal expired produk.



Yang paling aku suka dari teh Mama Bear ini adalah tiap kantung teh dikemas dalam plastik. Jadi bener-bener praktis gitu, aman dibawa kemana-mana.


HOW TO SERVE
Cara penyajian teh Mama Bear super duper gampang. Seduh teh dengan air panas sebanyak 200ml-300ml. Tunggu hingga air berubah warna. Bisa diminum ketika hangat. Untuk hasil maksimal, minum 3-4 kantung per hari.



AROMA and TASTE
Aroma teh Mama Bear ini menurutku wangi rempah-rempah yang cukup kuat. Untuk rasanya sih aku bingung menjelaskannya, rasanya khas dan ada manis-manisnya gitu. Jadi aku gak pernah menambahkan apapun saat minum teh Mama Bear, udah enak aja gitu. Tapi ternyata banyak busui diluar sana yang kurang suka dengan aroma dan rasa teh ini, hehe.


RESULT
Untuk efek dari teh ini aku gak bisa cerita detail yah, karena untuk keseharian aku memang rajin makan sayur (sop, bayam, sayur asem, dll) untuk menunjang ASI. Tapi kalau feeling ku sih setelah konsumsi teh Mama Bear ini ASI lebih lancar dari biasanya.


Nah itu sedikit review dari aku tentang teh pelancar ASI Mama Bear. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat 😊




.

28 January 2020

Hai Walkers!
Akhirnya yang ditunggu-tunggu launching juga, hehe. Yaps, kali ini aku akan sedikit menceritakan pengalaman persalinanku.


Kehamilanku sudah memasuki minggu ke 40 dimana usia tersebut bayi dalam tahap matang dan siap dilahirkan. Tapiii semakin menuju HPL, nggak ada tanda-tanda yang signifikan. Hanya kontraksi palsu yang tak berlangsung lama.

Rabu, 11.00 pm
Kontraksi sampe kerasa ke punggung, disitu aq olah nafas, kontraksinya hilang. Jam 11.30 malem kontraksi lagi dan ada suara 'tus' kayak balon meletus, ketubanku pecah yang langsung ambyar. Langsung ke RS, di cek baru bukaan 1.

Kamis, 6.00 am
Bidan datang di cek masih bukaan 1. Terus aq yoga ringan sesuai anjuran instruktur yoga, di cek lagi sudah bukaan 3. Aku sudah semangat sekali untuk normal, tapi disitu ketuban sudah mepet dan hampir habis. Diobservasi sama dokter detak jantung janin (DJJ) mulai menurun, hampir menunjukkan gawat janin. Aku nggak boleh induksi karna ketuban mepet, jadi pilihan terakhir SC.

Rasanya nano-nano. Ya seneng karena mau ketemu baby, tapi ya remuk redam sedih nelangsa kenapa harus SC.

Kamis, 4.00 pm
Observasi terakhir, sebernernya disini ada cek dalam (VT) tapi aku nggak mau karena aku nggak merasakan ada bukaan. Dan memang harus SC demi keselamatan baby. Mulailah tes suntik (untuk mengetahui alergi).

Kamis,  5.00 pm
Mulai ganti baju, pencukuran bulu pubis dan dipasang kateter.

Kamis, 06.00 pm
Otewe ruang operasi. Sampai di satu ruangan persis sebelum ruang operasi, datanglah dua dokter dengan nurse cap (penutup kepala), baju hijau, masker, yaaaaa segaram khas ruang operasi gitu lah. Salah satu dokter bilang :
• Gak boleh tegang, santai aja.
• Setelah operasi makan harus banyak, makan daging, telor, ayam, susu, dll, gak boleh 'tarak' biar cepet pulih.

Selanjutnya masuk ruang operasi yang lumayan dingin. Aku disuruh duduk untuk bius lokal, kata temen-temen yang sudah pernah SC, katanya rasanya sakit. Tapi aku berasa kayak kesetrum raket nyamuk gaes, haha. Kemudian berbaring lagi, tangan telentang untuk dipasang beberapa alat di lengan dan ujung jari. Kurang lebih 10 menit kemudian, Dokter Obgyn datang. Si Dokter ini bilang : 'Berdoa ya, Bu' daaaaan operasi pun dimulai.

Oeeek oeek...
Tepat pukul 6.32 pm, Baby Oliv lahir dengan sehat sempurna tidak kurang satu apapun. Nangisnya keras banget, aku sampe kaget, haha. Pertama kali denger tangisnya tuh terharu banget, pengen nangis. Ya Allah, aku sudah jadi Ibu.

Setelah dibersihkan dan dibedong, Baby Oliv dikasihkan ke aku. Aku cium pipi tembemnya. Masih inget banget, warna kulitnya masih pink putih kayak gimana gitu. Masih ada aroma sedikit amis khas air ketuban, hehe. Operasi pun selesai, lalu aku pindah ruangan dan langsung IMD. Nah habis IMD itu baru sadar kalau mata sebelah kanan agak bengkak. Takutnya indikasi alergi salah satu obat bius/infus/obat yang diberikan.

Jum'at, 7.00 am
Ada perawat datang membilas badanku, mengajarkan miring kanan kiri, disitu aku mulai merasakan sedikit nyeri tapi masih woles. Aku lupa kapan perawat melepas infus dan selang kateter. Mata kananku juga sudah gak bengkak, Alhamdulillah sudah normal lagi. Oh ya, telapak tanganku yang di infus sempet bengkak tapi kata perawat gakpapa cukup kompres air hangat, nanti kempes sendiri.

Jum'at, 4.30 pm
Perawat datang, aku diajarkan duduk, berdiri dan jalan. Pas duduk, wadaaaawww rasanyaaaaa wagelaseh dah, haha 😂

Sabtu, 10.30 am
Sebenarnya hari Sabtu siang aku sudah boleh pulang tapi karena aku parno takut kenapa-kenapa, jadilah aku nambah satu hari 😁

Minggu 10.30 am
Welcome home, Oliv! 😘
Akhirnya bisa pulang ke rumah, yey! Dan untuk diriku, selamat meng-ASI-hi dan menjalani hari-hari sebagai seorang Ibu.

Jadiiiii ternyata operasi SC itu nggak menyeramkan seperti perkiraanku gaes, haha. Alhamdulillah setelah 2 bulan berlalu, jahitan luar sudah bagus, tinggal pemulihan jahitan dalamnya, hehe. Tetep semangat!

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat 😊




04 January 2020

Hai Walkers!
Di kesempatan ini aku akan review pensil alis lokal yang lagi booming beberapa waktu yang lalu. Aku ada dua produk yaitu pensil alis Implora dan pensil alis Madame Gie.


Kenapa merk Implora dan Madame Gie?
Karena banyak banget yang bilang kalau pensil alis ini bagus meski murah.



Emang berapa harganya?
Nah ini yang bikin aku tercengang, harganya gak sampai 10 ribu! Gokil banget gak sih. Nih ownernya gimana ambil untungnya yak, hmm. Penasaran banget sama kedua pensil alis ini, aku langsung cus beli via online.


Implora Eyebrow Pencil : 06 Grey Brown
Price : Rp 4.000,-
Netto 2.5 gram




• Sudah terdaftar BPOM : NA11171207856
• Sama-sama diproduksi di China.
• Lumayan ketjeh dengan harga segini. Pensil alis ini dilengkapi brush (sikat alis) dan rautan.
• Pensil alisnya creamy banget, jadi kalau pakai pelan-pelan aja biar gak langsung ngeblok gitu.
• Aku suka banget sama warna grey brown ini. Gak gelap banget, cocok sama alisku, jadi kelihatan natural.
• Sayangnya pensil alis ini gak awet hehe. Ya iyalah, dengan harga segini jangan minta yang long lasting 😂


Silhouette Blended Brow Madame Gie : 02 Dark Granite
Price : Rp 5.000,-
Netto 1 gram




• Sudah terdaftar BPOM : NA 11181200088
• Sama-sama diproduksi di China.
• Bentuknya seperti pensil alis pada umumnya, tanpa brush dan rautan seperti Implora.
• Pensil alisnya bisa dibilang keras, gak se-creamy Implora. Nah justru tipe pensil yang kayak gini yang aku suka. Pemakaiannya bisa di build up pelan-pelanpelan-pelan. Cocok untuk pemula.
• Warnanya bagus kok, gak terlalu gelap. Aku suka warna pensil alis yang gak tebal kayak gini.
• Dari segi keawetan sama-sama gak tahan lama, hehe.


Menurutku dengan uang goceng, pensil alis dengan kualitas seperti ini sudah bagus banget loh.

Which one better?
Ehm, aku gak bisa pilih salah satu ya, soalnya masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Tapi kalau harus wajib milih, aku lebih suka yang Implora karena warnanya yang lebih cucok di aku, hehe.

Repurchase?
Ehm, kayaknya enggak deh, haha. Mau coba pensil alis lain 😁

So, itu sedikit review dariku. Semoga bermanfaat, terima kasih 😊

.

01 January 2020


Alhamdulillah tahun 2020 sudah bertiga, ada Baby Oliv yang bikin hari-hari makin wow.

Resolusi kali ini gak perlu muluk-muluk. Pokoknya berusaha sebaik mungkin merawat si bayik agar tumbuh kembangnya optimal.

Harus bahagia..

Bahagia..

dan Bahagia 😊😘


29 December 2019

Hai Walkers!
Nah kali ini aku mau review alat pompa ASI elektrik yang dibeliin sama suami. Jadi gini, karena aku ibu rumah tangga alias akan full time dirumah, sebenarnya aku kurang butuh yang namanya pompa ASI. Belum lagi harga pompa ASI elektrik ber-merk yang lumayan wow. Tapi karena suami ngerasa aku bakalan butuh alat ini, akhirnya beli deh, hehe.

Setelah searching sana sini, pilihanku jatuh kepada pompa elektrik merk Real Bubee. Kenapa Real Bubee? Jelas dong karena harganya yang ramah didompet 😊 apalagi aku stay dirumah, jadi jarang pumping, sayang uangnya kalau harus beli yang mahal.


Pompa ASI Real Bubee ini ada dua jenis yaitu manual dan elektrik. Kebetulan aku beli yang elektrik, Real Bubee Intelligent Microcomputer Double Electric Breast Pump. Sesuai namanya, double pump, jadi alat ini dapat memompa kedua payudara sekaligus.


Harga
Satu paket pompa ASI elektrik ini dibanderol dengan harga Rp 185.000,- sampai Rp 225.000,-.


Kelengkapan
● 1 Alat pompa elektrik
● 1 Kabel USB
● 2 Botol
● 2 Selang
● Buku panduan


Cara Penggunaan
Caranya gampang banget gaes. Pokoknya ikuti aja petunjuk yang dibuku panduan. Gak ribet.

Setelah semua alat terpasang, langsung colokkan ke Power Bank atau listrik, pakai charger Hp. Tekan tombol On/Off, sesuaikan ritme pijatan dengan kebutuhan. Nah gampang kan?

Keunggulan lainnya pakai pompa ASI Real Bubee ini adalah penutup pompa yang bisa digunakan untuk botol lain, khususnya merk Pigeon seperti yang aku gunakan. Jadi gak perlu repot-repot ganti botol deh.


Selanjutnya, ada pompa ASI silikon. Beli ini tuh untuk wadah ketika salah satu payudara rembes saat meng-ASI-hi. Biar ASI nya gak kebuang gitu, hehe.


Cara pakainya gampang banget, tinggal tekan silikon sampai 'gepeng' terus lekatkan pada payudara sampai terasa silikon menghisap payudara.

Nah, biar kekinian, aku iseng aja beli botol kaca untuk ASIP. Aku pilih botol kaca karena bisa dipakai berulang kali. Ya biar punya aja, hihi. Sotoy banget sih aku, udah belagak ASI melimpah aja, haha.


Kalau untuk kalian ibu pekerja, bisa pakai plastik khusus ASIP ya bentuknya seperti ini. Btw, ini aku nggak beli ya, ini dapat free dari Real Bubee, hehe.


Ok, aku rasa cukup review ku kali ini. Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat 😊

.

21 December 2019

Hai Walkers!
Haaaaaiiiii, sebenarnya artikel ini mau aku up bulan November kemarin gaes, tapi berhubung gak sempet-sempet, akhirnya molor deh sampai aku lahiran 😊


Nah kali ini aku akan sharing tentang perlengkapan debay yang sudah aku beli. Apa aja sih perlengkapan yang harus kalian sediakan?

Check this out!


1. Baju bayi
   • Lengan panjang + celana
   • Lengan pendek + celana
   • Baju kutung (tanpa lengan)



2. Popok kain
Aku ga pakai pampers untuk daily sih, aku pakai pampers kalau malam aja. Nah untuk pampers nya aku pakai merk Sweety.


Pertamanya aku bingung apa beda Sweety Gold dan Bronze (selain harga pastinya). Setelah aku beli, ternyata yang Gold itu halus banget say. Jauh lebih halus dari yang Bronze. Jadi pasti si baby bakal lebih nyaman pakai yang Gold ya, hehe.



3. Gurita / Kaos dalam bayi
Dapat info dari temen yang kerja di salah satu Rumah Sakit, pemakaian gurita bayi tidak diperkenankan. Jadi pas kemarin baby ku di Rumah Sakit, dia gak dipakai gurita maupun kaos dalam.

4. Bedong bayi
Kain hangat untuk bedong bayi. Aku beli kain meteran, lalu dipotong sesuai ukuran. Jadi lebih murah daripada beli bedong jadi.

5. Timal bayi
Aku gak tau bahasa Indonesianya apa, tapi ini kain bergaris yang biasanya buat alas pipis / ompol bayi.

6. Kaos tangan + kaki
Aku beli sekitar 6-8 pasang kaos tangan + kaki bayi.

7. Topi bayi
Biar ga kedinginan, jangan lupa baby nya dipakein topi ya say 😊


8. Handuk bayi
Nah ini handuk memang khusus bayi ya, kainnya bener-bener lembut. Harganya pun sedikit lebih mahal dari handuk biasa.

9. Perlak Bayi
Bisa digunakan untuk alas mandi dan  mencegah kasur basah kalau ngompol say.

10. Perlengkapan Mandi
Aku beli box perlengkapan bayi merk Zwitsal. Isinya komplit loh, ada minyak telon, cologne, baby oil, baby lotion, sampo bayi, dan bedak tabur plus bonus VCD perawatan bayi baru lahir.

11. Lain-Lain
Disini ada kasa bayi, kapas, tisu basah, cotton bud, tempat sabun dan perintilan lainnya.


Untuk perlengkapan Bunda alias perlengkapanku, aku menyiapkan :


1. Nursing bra
Aku menyediakan 6 bra menyusui karena kata Ibuku, ASI itu pasti sering merembes, jadi harus sering ganti. Untuk merknya aku ada Vaya Madelon dan Sorex, ada juga yang tanpa merk, hehe. Nah ini pun cuci kering pakai gitu.


2. Celana dalam
Untuk celana dalam ini gak ada yang spesial sih, cuma size nya aja ditambah biar longgar dan nyaman, hehe.

3. Pembalut
Nah untik pembalut ini aku beli merk Softex Maternity. Jadi ini pembalut khusus ibu melahirkan dengan extra size, panjangnya aja 45cm say 😂


Nah, diatas adalah beberapa perlengkapan yang aku sediakan untuk menyambut kelahiran bala-bala cintaku 😘

Terima kasih sudah mampir, semoga bermanfaat 😘



.

Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers