16 October 2015

Halaau Walkers!? Gimana kabar? Kali ini aku sedikit mengulas tentang Jepara. Siapakah Jepara itu? Dimanakah dia berada? Kabupaten Jepara (bahasa Jawa: Hanacaraka) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Jepara. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di barat dan utara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus di timur, serta Kabupaten Demak di selatan. Wilayah Kabupaten Jepara juga meliputi Kepulauan Karimunjawa, yang berada di Laut Jawa. (Wikipedia)


Ke Jepara tuh karena ada temennya Abang yg lagi nikahan, karena timing  dan situasi kondisi memungkinkan, akhirnya diajaklah aku kesana. Hmm, kesininya itu sedikit memerlukan perjuangan Walkers. Aku yg di Malang harus naik bis ke Surabaya buat nyusul Abang, karena dia lagi kerja. Well, pertama kalinya seumur 22 tahun lebih 6 bulan naik bis sendiri! Haduuh, kemana aja aku?? (‾˛‾")ƪ(˘-˘)  Dan yg biasanya diperjalanan “pelor” alias nempel langsung molor selama perjalanan Malang-Surabaya gak tidur sama sekali. Mata melek mantengin jalan, kliatan takut banget nyasar padahal turunnya itu loh di terminal Bungurasih (¬,¬”) .

Ketemu sama si Abang langsung deh cuz Jepara, milih-milih bis ternyata bis ekonomi yg diincar udah Sold Out #loh (kebiasaan online shop) yaudah milih Patas. Berangkat dari Surabaya jam 20.30 WIB sampai Jepara jam 05.00 WIB.

Overall, Jepara itu panas banget Walkers!. Iyaa doong, secara Jepara termasuk daerah pesisir. Orang-orang disana ramah-ramah sih, apalagi keluarganya Ultramen, itu gokil banget Ebesnya ♪♪()┘()┐()┘()┐♪♪  Ngakak guling-guling deh kalo Ebesnya lagi cerita. Apalagi setiap kalimat itu ada aksen yang lucu seperti tambahan kata "si" di akhir kalimat dan penambahan "uw" yang menandakan itu besar sekali atau wow binggo. Contoh : "gedhe" jadi "gawedhe" yg artinya besar sekali, "dowo" jadi "dauwowo" yg artinya panjang sekali, yaa sedikit bisa dibilang alay, haha. Untuk traffic nya yaa, inget Malang 12 tahun yg lalu (>ˆˆ)> ωªªκªªκªª <(ˆˆ<) masih terbilang sepi, kemana-mana nggak pernah bingung soal macet. Langsung aja cuz mampir ke rumah Abang dan temen-temennya, rumahnya di Donorojo. Belakang rumahnya persis udah pantai,dekeeet banget, pokoknya pinggir lah, sekitar yg aku kasih tanda itu, deket dari Goa Manik dan Benteng Portugis.


Di Jepara aku sempetin mampir ke Alun-alun, Sentra Pengrajin Kayu, Goa Manik, Benteng Portugis, Seaside Beach Resto & Lounge, Pantai Kartini, dan tak lupa aku makan Mie Ayam yg slalu dibanggakan nih sama anak Jepara tapi emang rasa kuah mie nya itu ngena banget, apalagi ada taburan daun bawang, hmm, sadaaapz. Kata Abang mah aku udah jadi anak Jepara yg kekinian, cuma kurang foto pakai helm VOG aja, hahaa..

Kali ini memang gak banyak foto yg bisa aku suguhkan Walkers, karena pas on the way dari Kota Jepara ke Donorojo nya si camera ketinggalan, (>ˆˆ)> ωªªκªªκªª <(ˆˆ<). Sempet foto pas di Pantai Kartini, karena udah prepare go back Malang, jadi foto lah dikit. Udah nggak mikir cameranya sih. Aku udah exited  banget, sampe lupa deh barang wajib yg harus dibawa. Tapi next time bakal kesini lagi dan mampir ke salah satu pulau yg menjadi daya tarik wisata alam Jepara, Karimun Jawa ლ(╹◡╹ლ) Amin.

Icon Pantai Kartini

Well, ada yg mau ke Jepara??

25 September 2015

Haluu, Walkers! Beberapa hari yang lalu aku nonton film EVEREST nih, iyah itu tuh, salah satu film tentang pendakian ke gunung tertinggi sedunia. Sebenernya udah penasaran dari dulu-dulu pas tahu thriller-nya dan baru sempet nonton kemarin, hehe. Kali ini aku pengen review tentang 2 poin yang aku dapat dari film yg based on true story alias asli dari kisah nyata.


Film Everest . . . bla bla bla NONTON SENDIRI yaaah!! =D

1. Aku suka kalimat ini "Pada dasarnya setiap pendaki memiliki perselisihan dengan gunung ini" "Dan pemenangnya selalu menjadi milik gunung" Kalau kalian pernah dengar The power of love kali ini The Power of Nature. Alam punya kehendak mereka sendiri bro! Lu bisa apa!? Mau sombong? Apa yg lu sombongin? Lu itu kecil banget broo (hehe, lo gue end #loh) yang artinya (menurutku) saat kita menghampiri alam, bersikaplah sopan kepadanya, tunduk dan sadar diri serta selalu waspada akan tanda yg mereka berikan.

2. NO EGO! DON'T THINGKING ABOUT YOURSELF!
Memang pendakian itu menghabiskan waktu, tenaga serta biaya, tapi kita juga 'gak' perlu memaksakan diri, kita harus tetap menjaga diri untuk kembali pulang dengan selamat. Kalo kalian kenapa-kenapa pasti orang lain juga yg sedih, misal orang-orang yg menyayangi kalian (dalam film ini : istri Rob, pemeran utama). Aku jadi inget dulu saat aku on the way ke Mahameru, ada 3 temanku yg tak sampai puncak. 1] Silvi, karena dia merasa benar-benar 'gak' kuat saat perjalanan, 2] Gepeng, karena tiba-tiba ditengah perjalanan perutnya sakit luar biasa hingga harus kembali turun, 3] Temannya Gepeng, karena mereka datang berdua dari Jepara, sebagai solidaritas dia menemani Gepeng turun ke bawah.

Lalu Gepeng berkata "Ke gunung itu sudah panggilan alam, kalau belum dipanggil, nggak bakal bisa deh, kayak orang Haji gitu" That's right, everything ATAS IJIN ALLAH.



So, keep brave, patient and focus. Don't forget, the point is go back to your house in good condition so your Mama will allowed you to explore the nature again!

Hai Walkers!
Aku pilih Navaa karena masukan dari temen, katanya bagus, harga terjangkau untuk mahasiswa, gak bikin ketergantungan, dll, 6 temen sekelasku pada kesini juga. Well, seperti kebanyakan perempuan lainnya yang pingin cantik, haha, akhirnya aku coba kesana.

Pertama kali datang:
Ambil nomor antrian  → ke CS  → isi form + dikasih kartu member seperti kartu nama  → nunggu dipanggil  → wajib konsultasi dokter (akan dipilihkan dokternya jenis cream dan facial apa. Kalau sudah member bisa langsung pilih facial sendiri) → nunggu lagi  → dipanggil ke Kasir (bayar totalan dulu) → nunggu lagi  → baru di panggil Mbak therapist  → Facial → selesai.


Totalnya kurang lebih Rp 150.000,- dapat Toner, Facial wash, Cream day & night (wajah), Cream day & night (leher), Cream mata dan Cream anti iritasi, pokoknya lengkap deh. Sampai rumah sesuai dengan petunjuk, aku memakai cream tersebut, Alhamdulillah menunjukkan kemajuan ditambah dengan facial yg aku lakukan. Ya memang ga murah, apalgi wajahku yg berjerawat. Well, wajahku mulus bersih tanpa jerawat. Im so happy!

Sekitar 6 bulanan aku memakai produk Navaa rutin dan komplit gak pernah ketinggalan satu pun. Sampai akhirnya di akhir bulan ke-7 pemakaian, aku travelling ke Jogja. Aku bawa dong sepaket itu untuk perawatan disana, ya mungkin karena capek yah, selama 4 hari di Jogja aku cuma sekali pakai cream malam, terus wajahku mulai muncul bintik-bintik merah kecil seperti ruam gitu.

Sampai di Malang, aku konsul ke Navaa, dan kata dokternya disuruh rutin pakai cream malamnya. Aku patuhin kan, rutin pakai cream malam, ilang deh bintik-bintik merahnya.

Nah, disini aku mulai bertanya-tanya, katanya menggunakan bahan alami, tapi kok di aku kayak ketergantungan gitu. Oke deh aku mulai tester. Aku jarang pakai cream malam, dan alhasil bintik merah muncul lagi. Pakai cream malam, bintiknya ilang. Pas gak pakai, muncul lagi. Aku gak nyaman seperti ini, akhirnya aku cerita ke temenku yg kerja di salon. Dia menyarankan untuk tidak lagi memakai Navaa lagi, takutnya lebih parah karena wajahku sudah muncul bintik merah.

Okeh, aku mulai meninggalkan Navaa. Daaaaan kurang lebih seminggu.. tadaaaaa.... Semua jerawat pada muncul semuanya!! Kayak bom waktu yg meledak saat itu. Beuuhh, padahal dulu gak pernah seperti ini =( . Aku coba searching Google, aku juga menemukan nasib yg sama sepertiku, pakai Navaa diawal bagus, tapi akhirnya muncul bintik merah dan sedikit rambut halus yg tumbuh di pipi.

Review Navaa Green lainnya yg sudah aku baca:
1. Kutipan AMELBROWN blog klik disini

2. Kutipan HELLUVABUTLR blog  klik disini

Aku mulai berpikir aku gak cocok pakai Navaa. Aku bener-bener yakin berhenti dan mulai treatment alami untuk wajahku yg lagi jerawatan parah. Akhirnya aku pakai buah & sayuran untuk merawat wajahku, aku buat masker dan juice.

Dua bulan kemudian, alhamdulillah wajahku balik normal seperti dulu, malah sekarang jarang jerawatan karena treatment alami dari buah & sayur. Aku juga kembali ke pelembab wajah yg dulu, yaitu Wardah Sunscreen. Untuk bedak sekarang aku pakai bedak tabur merk Venus / Marck's (kakak adik ya, se-perusahaan Kimia Farma), soalnya ringan dan nyaman aja pakainya =D

Oh iya, untuk temanku yg sudah di Navaa terlebih dahulu sampai sekarang tetap di Navaa, ya namanya juga kosmetik, pasti COCOK-COCOKAN yaa.. Gak ada niatan untuk nge-judge kalau Navaa itu buruk, karena buktinya temenku gak kenapa2 dan wajahnya mulus kinclong gitu. Sejak kejadian itu aku lebih pilih yg natural alias alami aja deh, sesedikit mungkin menggunakan bahan kimia untuk tubuh. Naaah, sekian review ku, semoga bermanfaat yah =)

=====
Ini ada pengalaman facial di Naavagreen, Larissa dan Natasha bisa kalian baca disini .

.

31 August 2015

Hai, I'm back with softlens! Langsung aja ya Walkers, karena sudah tak dapat berkata-kata lagi saking capeknya Sabtu-Minggu kemarin ada lomba baris dan karnaval. Entah kenapa nih badan kurang mendukung, kayak lemes gitu, tapi bukan karna capek atau apa.. Hahaa, lupakan..

Kali ini softlens tanpa pinggiran alias softlens NO RING. Gak sedikit juga penggemar softlens suka banget sama softlens ini. Softlens ini hanya terdiri dari 1 warna saja, jadi terlihat natural, menyatu dengan warna putih mata. So check this out, Walkers!



GEL WINTER
IDR 50.000
---
Made in Korea
Dia : 14.80mm
Water : 55%
Color : Grey, Brown, Blue, Violet
Ready : Normal only
Use : 6 months

Packaging nya sama seperti softlens merk GEL lainnya, dush putih dengan corak warna-warni. Kemasan blisternya pun juga sama (ya iyalah orang satu perusahaan) hehe..


Taraaa, lihat nih penampakan softlens nya. Softlens satu warna tanpa pinggiran hitam dibagian luar. Coba lihat pas udah aku pakai motifnya seperti gerigi yah. Aku langsung teringat softlens EOS Bubble, warna dan diameter EOS Bubble dan Gel Winter SAMA tapi motif EOS Bubble lebih soft.



EOS BUBBLE
Untuk efek perbesaran ke mata, menurutku sudah bagus ya, dengan diameter 14,80mm memberikan efek besar ke mata. Lagian kalo besar banget juga susah masuk ke mataku karena mataku yang sipit, haha. Mungkin karena ini warna abu-abu jadi efek gedenya kurang terlihat, coba kalau warna lain, pasti makin bagus, hehe..


Untuk kenyamanan, yapz, sama seperti softlensku GEL lainnya yaitu GEL DUBAI , GEL UNIVERSAL dan GEL MACARON kenyamanannya bisa diacungi jempol. Kenapa? Aku termasuk orang yang GAK BISA pakai softlens dengan kadar air tinggi, tapi entah kenapa pakai merk GEL dengan KA 55% terasa nyaman meski hanya sekitar 4-5 jam pemakaian. Beda loh dengan pas pakai SKY SOUL sama-sama KA 55% tapi pakai 5 menit aja udah pedes banget dimata.

OVERALL AKU SUKA SOFTLENS INI. Natural dimata dan termasuk nyaman. Pengen coba warna lainnya, hehe..
Pengen softlens ini?
Jangan gundah jangan ragu, cap cuuuuzzz follow IG @DNUTH_ID


26 August 2015

Hallaaaaw, I'm back Walkers!! Haa, maaf banget udah lama gak update blog. Selain gak sempet buat nulis blog, aku juga gak ada waktu buat jalan-jalan, banyak banget tugas kuliah. Well, langsung aja, minggu lalu aku mau mampir ke Ranu Kumbolo bersama 3 teman dan my travelmate, TAPI ZONK!! PENDAKIAN DITUTUP. Mungkin sudah di warning mulai awal ya, pas semuanya udah disiapin, carier, sleeping bag, matras, plus perbekalan untuk makan, but when I bought a kilo of rice, berasnya bocor sodara, tumpah kemana-mana. Terus sepanjang perjalanan ke Ranu Pane, perutku  dikit-dikit mules, dikit-dikit ilang, om em ji, padahal gak pernah kayak gini.


Ingetkan, ada salah satu judul berita Keganasan Semeru : 1 Tewas, 1 Hilang dan 1 Terluka?? Hmm, sepertinya judul ini terlalu menakutkan. Ya pokok kalian tahu berita itu diterbitkan, ya pas aku dkk ada di Ranu Pane. Well, sedikit kecewa memang karena aku belain bolos kuliah di minggu terakhir menjelang UAS tapi yaa namanya musibah gak ada yang mau kan?. Yang jelas kami mendoakan korban Semeru diberi kesembuhan, kekuatan dan bagi yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.



Demi mengobati kekecewaan, kami berunding what should we go? Panti Goa Cina, Watu Leter, Gili Labak, dan lain sebagainya, tapi karena hari semakin siang dan uda pada males, diputuskanlah mampir semalem ke Ranu Regulo. Menurut mitos, ranu Regulo ini mistis, angker. Aku sempet ga setuju kalo camp disana, secara baru saja ada korban meninggal di Semeru, tapi beberapa teman keukeh nginep disitu. Well, aku manut.




Beuuh, di Ranu  cuma ada kami berlima, gimana gak serem? SEPI BANGEEET, cahaya matahari juga gak sepenuhnya menyinari tempat ini. Sakiing dinginnya jadi ngantuk, so habis bangun tenda langsung istirahat, bobok siang. Beberapa jam kemudian aku bangun, dan taraaaa sudah banyak tenda pendaki lainnya. Alhamdulillah banyak temennya ï¾Ÿ・✿ヾ╲(。◕‿◕。)╱✿・゚



Matahari mulai kembali ke peraduannya, kami masuk tenda masing-masing. Dan satu lagi yang menambah keangkeran Ranu ini adalah seringnya kabut yang datang dan pergi begitu saja, seriiiing banget, so I call this place 'Vampire Lake' just for my self cause I imagine like in serial TwilightHªhªhªHªhªhªhª



Malemnya, sekitar jam 8-9 malem, karena gak bisa tidur, kami bertiga (yg dua ngebo di tenda) menuju dermaga kecil dan memandang langit, dan udaranya?? Bisa kalian tebak, dingiiiiin banget Walkers. Bintang sedikit, tapi lambat laun makin banyak, banyaak dan banyaaaaak banget. We got a milky way!! ulalaa.. Tapi gak lama, negara kabut mulai menyerang, karena kami negara Malang gak punya senjata, so we go back to our tent. =P



Esok paginya, Allahu Akbar! Amazing banget Walkers! Danaunya seperti beruap and so pasti dingin banget yaa. Ga pengen buang waktu ya, langsung cuz foto dengan berbagai pose, hehe. Sorenya aku langsung balik Malang dong ya, langsung kuliah, haha, kasian banget ya aku.




Trip kali mengajarkanku bahwa "tak semua yang kita diinginkan akan berhasil begitu saja TANPA IZIN dari Tuhan YME (Allah SWT) . Rencana Allah jauh lebih indah kok Walkers. Asal kita bisa ikhlas menjalankannya, InsyaAllah pasti barokah deh"





Sekian cerita kali ini, tunggu cerita selanjutnya =)

Ranu kumbolo , ranu pane , ranu regulo , gunung semeru , tiket gunung semeru , tiket masuk gunung bromo , wisata gunung jawa timur , wisata jawa timur , wisata bromo tengger semeru


19 June 2015


ARTI STATUS JNE

1. Manifested : Barang yang akan dikirim sudah diterima di JNE, sudah siap dan menunggu proses pengiriman.

2. On Transit : Paket yang dikirim sedang transit di kota lain, dan akan diikutkan dengan jadwal pengiriman menuju kota tujuan.

3. On Process : Paket sedang dalam proses pengiriman, kalau masih pada tahap ini biasanya agak lama menunggu updatenya.

4. Received On Destination : Maksudnya barang sudah diterima di JNE kota tujuan pengiriman, tapi masih belum dikirim ke alamat tujuan.

5. Delivered : Artinya paket sudah diterima di alamat tujuan, bila anda tidak di tempat segera hubungi orang satu rumah anda untuk konfirmasi.

6. AU (Antar Ulang) : Barang anda sudah dibawa untuk dikirim tapi karena belum sempat diantar pada hari sebelumnya maka akan diulangi kembali hari ini.

7. BA (Bad Address) : Alamat yang dituju tidak jelas atau salah. Hal ini bisa disebabkan kesalahan pada penulisan alamat, nomor RT/RW, nomor jalan, nomor rumah, kodepos, nomor gang, dan sebagainya.

8. MR (Misroute) : Pengiriman salah menggunakan jalur atau menggunakan tujuan yang salah. JNE akan segera membetulkan jalur pengiriman paket yang digunakan.

9. CC (Criss Cross) : Paket yang dikirim tertukar dengan paket lain.

10. Redelivery : Paket akan dikirimkan kembali, ini bisa disebabkan penerima tidak ada di rumah.

11. Closed Once Delivery Attempt : Paket telah diantar kurir JNE ke alamat tujuan, tetapi alamat penerima ternyata salah atau kosong. Kalau muncul status ini sebaiknya anda menghubungi kantor cabang JNE di kota anda.

12. Cnee Unknown (Consignee Unknown) : Nama penerima paket tidak dikenali di tempat tujuan pengiriman, atau nama orang tersebut tidak tinggal di alamat tujuan. Ini bisa jadi disebabkan kesalahan penulisan nama atau alamat saat mengirim paket.

13. NTH (Not at Home / Not Home) : Saat paket tersebut diantar ke alamat tujuan tidak ada orang yang menerimanya.

14. Box Delay : Barang ada di JNE tapi tidak dikirimkan karena alamat salah atau tidak lengkap. Disarankan untuk langsung mengambil di kantor pusat JNE kota setempat. (Tambahan dari mas Adnan)

15. Box Undel (Box Undelivered) : Paket sudah dikirim ke alamat tujuan tapi tidak orang di tempat dan sudah dihubungi berkali - kali melalui nomor telepon yang tercantum tidak ada respon.

16. Status Kosong di Trackingan : Ini bisa disebabkan kesalahan input data paket di JNE asal pengiriman, masih belum diupdate oleh agen JNE, barang yang dikirim belum masuk tahap Manifest, atau ada error pada database JNE.

17. Invalid Bag Status : Ini berarti paket anda salah masuk tas (invalid bag) sehingga ikut dikirimkan melalui jalur yang salah. Karena sudah dikenali bahwa barang tersebut tidak seharusnya dimasukkan dalam bag lain maka silahkan tunggu saja sampai ada update status JNE berikutnya. Status JNE yang ini juga baru saya sendiri mengalaminya.

18. LBA (Luar Batas Antar) : Lokasi tujuan pengantaran paket di luar zona pengiriman JNE, biasa disebabkan alamat yang tertera letaknya di tempat terpencil. Silahkan hubungi kantor cabang JNE setempat untuk mengambil sendiri paketnya.

19. AU to OPS : Barang yang sebelumnya tidak sampai ke tangan penerima telah diserahkan ke bagian Operasional JNE untuk dikirimkan kembali.

20. HO / Hold : Paket sedang ditahan oleh pihak JNE, hubungi kantor JNE di kota anda untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

21. Pending Undel : Artinya paket tidak terkirim (Undelivered) dan masih ditunda (Pending) proses berikutnya. Lebih baik anda ambil sendiri di agen JNE kota anda kalau status ini yang muncul.

22. CL : Maksudnya saat kiriman diantar ke alamat tujuan tapi keadaannya tutup atau kosong.

23. HVS (High Value Shipment) : Barang yang dikirimkan termasuk kategori benda berharga atau bernilai tinggi.

24. Hand Over (HO) : Paket tersebut telah diserahkan ke pihak lain untuk diteruskan, biasanya adalah agen JNE lain yang lebih dekat dengan lokasi tujuan pengiriman.

SUMBER :: http://utekno.com/mengetahui-arti-kode-shipment-status-di-j…


NEXT STORY.. .. ..
Kami tiba dirumah rekan kami, segera berbenah diri dan tidur sebentar. Kami sadar waktu dan kondisi badan yang kurang memungkinkan untuk langsung bertolak ke Madakaripura, akhirnya kami urungkan niat ke Madakaripura dan langsung menuju ke Bee Jay Bakau Resort, Probolinggo. Bee Jay Bakau Resort (BJBR) ini adalah kawasan wisata Mangrove yang terletak di dekat Pelabuhan Mayangan. Baru kali ini aku mampir ke hutan bakau, hehe, and Im so amazed. Suasana sore nan asri, berjalan diantara Mangrove yang tumbuh subur. Sayang kami tak bisa menikmati sunset karena kendala waktu.

BJBR ini tak hanya menyuguhkan wisata Mangrove saja, namun juga ada:
^^Rest-O Tent (Restoran Sari Laut)
^^Bungalow / penginapan
^^Lapangan Voli pantai
^^Cafe
^^Gedung pertemuan diatas laut
^^Taman bermain dengan laut buatan, permainan Kano, sepeda air, bahkan saat aku kesana masih ada pembangunan papan seluncuran yang berkelok-kelok. Waah, pasti asik nih kalau 100% jadi.

Tiket masuk BJBR ini masih murah, cukup denga Rp 10.000,-/orang dan Rp 3.000,- untuk parkir, sudah bisa menikmati BJBR sepuas hati mulai jam 10.00 - 22.00 WIB. Oia kenapa aku bilang "masih" murah, karena kemungkinan tarif akan naik seiring dengan berkembangnya wisata Mangrove ini. Ya setidaknya aku pernah kesini dengan tarif 10ribu/orang, haha.

Oia, kalau kalian kesini sampai malam, jangan lupa sediakan lotion anti nyamuk karena nyamuknya bejibun bangeet, haha.. Sebenernya pingin lama-lama di hutan Mangrove, tapi gara-gara serangan nyamuk yang bertubi-tubi dan bikin gatal-gatal, akhirnya keluar deh dari hutan.
huhuu, udah kumal banget nih wajah, wkwk..


Puas dengan BJBR kami melanjutkan perjalanan pulang ke Malang, perjalanan yang panjaaang dan syereem. Banyak truk besar dan bis dengan kecepatan tinggi. Haa, sepanjang perjalanan hanya berdoa dan mempercayakan keselamatan kepada Allah SWT. Sempat bingung juga dijalan, karena memang tak tahu arah, kami percayakan saja perjalanan melalui Google Maps (>ˆˆ)> ωªªκªªκªª <(ˆˆ<)

Sampai di Pasuruan kami sudah mulai lelah dan hampir saja mencari penginapan, tapi untungnya ada PT. Otsuka (Pocari), yang seingetku kalau sudah melewati PT. Otsuka itu sudah dekat dengan Malang. Setelah melalui perjalan yang puanjaaaaang, Alhamdulillah sampailah kami di Kota tercinta, Malang. Segera kami berbenah diri dan tidur.

It was so amazing! Hidup terlalu singkat jika harus dihabiskan HANYA dengan kuliah dan bekerja. Sedikit bersenang-senang akan membuatmu tampak lebih muda o(*^^*)o


Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers