Well, I love my life very much!
Perjalanan kali ini awesome, melewati 4 Jl.
Soekarno-Hatta di 4 tempat berbeda, WOW WOW!! Yes, Walkers! kali ini aku akan
mengitari Gunung Semeru, Malang - Lumajang - Probolinggo - Pasuruan.
Aku berangkat bersama travelmate ku naik motor Revo,
biasa kami panggil Reva. Tujuan kami yaitu B29 (Lumajang), Air Terjun
Madakaripura dan BJBR / Bee Jay Bakau Resort (Probolinggo). Dari Malang kami
langsung menuju Lumajang lewat Dampit. Nah sampai diperbatasan Malang-Lumajang
kepala ini sudah mumet yg mungkin karena masuk angin yg diakibatkan oleh SALAH
PILIH JAKET. Habisnya di Malang panas, eh sampai Lumajang mendung, dingin, dan
disertai hujan rintik, huhu.
Well, menuju Kota Lumajang kami melewati daerah
bernama Pasirian. Aduh, baru "ngeh" kenapa daerah ini bernama
Pasirian, isinya pasiiiir semuanya sampai-sampai dijalan tuh kaca helm berasa
dihujani pasir sampai bunyi "kletuk , kletuk, tok tok". Di Lumajang
kami menjemput rekan kami yg juga akan ikut ke B29. Rumahnya deket sama
alun-alun Lumajang dan menjual jajanan khas yaitu Opak Gambir, Walkers!
Sampai di Lumajang ini cuaca sepertinya kurang
mendukung, mendung dan sedikit gerimis. Sembari menunggu cerah kembali, kami
beristirahat dan dilanjutkan menikmati kuliner KOPI BEGOG yang katanya kopi
asli Lumajang. Kopinya mantaaaf jayaa.. Letaknya dekat alun-alun, depan makam Belanda. Harganya juga murah kok, mulai Rp 4.000,- untuk seporsi Ketan Bubuk.
Tibalah kami on the way B29 berangkat sekitar jam
22.10 WIB. Tadaaa sampai di TKP aku kaget dengan medannya, nggak seperti yang
aku bayangin, yang katanya ke B29 tuh bisa naik motor, tinggal "nyuk"
trus sampai. Apanyaaa!!?? Naik motor pun
rasanya naik roller coaster tapi landasannya terjal. Haha, whatever lah, pokok
sampai di parkiran kami langsung cuz puncak. Bisa follow instagramku @ichii_holmesz
Kurang lebih 1 jam jalan kaki, kami sedikit lagi
sampai puncak, ada rombongan yang sudah "ngentang" disana selama 1
jam karena nggak bisa masang tenda Eiger isi 8 orang. So, kami bantu dulu
mereka. Sedikit percakapanku dan salah satu ocewek dari rombongan mereka yg aku
lupa namanya (haha, kebiasaan buruk).
Aq : Mbak udah lama disini?
X : Sejam-an lah mbak. Mbak udah sering tah muncak?
Aq : Nggak juga kok mbak, cuma yg deket2 aja. Mbak
sendiri?
X : Sering juga mbak, udah ke Kawah Ijen, Bromo,
pantai2 di Malang. Cuma baru kali ini aja pinjem tenda.
Aq : Emang sebelum e tenda kayak gimana mbak?
X : Aq sewa penginapan mbak, ini nekat aja pinjem
tenda.
Aq : #glodak klontang klontang
Aku ya bisa berdiriin tenda, tapi yang tenda isi 2-4
orang doang, kalo yang gede mah, angkat tangan, wkwk. Ini bisa jadi pelajaran
ya Walkers! senekat-nekatnya, sepingin-pinginnya kita muncak, juga harus
dipikirkan resikonya. Minimal ada orang yang paham cara mendirikan tenda,
membuat api unggun, dll. Jangan cuma "bondo nekat" terus berangkat,
kalau ada apa-apa juga pasti berimbas ke yang lain.
Setelah itu kami menuju ke tempat kami istirahat dan
mendirikan tenda, saat itu jam sudah menunjukkan pukul 02.30 WIB, sudah pagi
dan hawanya DINGIIIN BANGEET. Das des set set wet, secepat kilat kami
mendirikan tenda lalu tidur, tak lupa menyalakan alarm jam 05.00 WIB untuk
melihat sunrise B29 yang katanya amazing!
Ada momment lucu lagi nih, saking dinginnya salah satu
rekanku sampai "kelon" (tidur berpelukan) sama trvaelmate ku. Yaa, semacam
hom* gitu dah, wkwk..
Waktu berputar cepat, sudah jam 5 pagi, mataku yang
masih terpejam namun telingaku sudah mendengar sayup-sayup keramaian pendaki
lain untuk hunting view. Mau tak mau mata ini terbuka, bangun, dan melawan hawa
dingin, membuka tenda sedikit demi sedikit, dan subhanallah, view B29 ini
AMAZING!! Benar apa yang dikatakan pendaki lainnya bahwa B29 adalah NEGERI
DIATAS AWAN.
kiss kiss view G. Semeru dari B29
Setelah menikmati indahnya B29, kami langsung packing
dan cuz ke rumah rekan kami untuk berbenah diri untuk kemudian melanjutkan
perjalanan. Bisa follow instagramku @ichii_holmesz
0 comments:
Post a Comment