Hai
Walkers.!! Apa kabar.?? Semoga selalu dalam keadaan yg luar biasa yaa, hohoo..
Kali ini mau review indahnya Pantai Gua China yg terletak di Dusun
Trowotratih, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Turen, Malang.
Nama
yang unik untuk pantai ini, karena konon menurut cerita masyarakat setempat ada
sebuah Gua di bukit pinggir pantai yang di gunakan oleh seorang Petapa
China untuk bersemedi. Dan petapa tersebut meninggal di Gua tersebut,
hingga akhirnya pantai ini di namakan Pantai Gua China.
Untuk
masuk ke pantai kita cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang.
Sedang ongkos parkir adalah Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 7000 untuk
mobil. Beberapa fasilitas yang ada adalah warung makan, musala, kamar mandi,
areal parkir dan lapangan untuk berkemah.
Jika
anda menggunakan kendaraan umum :
Terminal Arjosari, Malang - Terminal Gadang = Naik angkot AG / GA
Terminal Gadang - Sumbermanjing Wetan / Sendang biru = Naik Angkot
Bison
Sendang Biru - Pantai Gua China = Naik ojek
Kamis,
6 Maret 2014
Aku
berangkat dari kos-an jam 05.00 AM dijemput sama si Pirin, trus langsung capcus
deh. Perjalanan sekitar 3 jam dan itu pake acara nyasar juga, seharusnya lebih
cepat lewat Gadang, tapi kami malah sampe Kepanjen segala haha.. Maklum kami
memang belum pernah kesana sebelumnya, hanya berbekal‘ancer-ancer’ dari teman kami.
Malu
bertanya, Sesat dijalan. Sepertinya itu pepatah yg kami patuhi saat itu, kami
bertanya sana-sini sampai sampailah kami di Turen. Nah, kalau sudah di Turen
ini kami sudah tidak menemukan kesulitan lagi karena sudah banyak papan penujuk
arah ke Gua China.
Yuhuuu,
diperjalanan mata ini uda kayak lampu mau mati aja, berat banget, mana perut
krucuk2 nih. Tapiii, gausah khawatir, yuk kita mampir ke Pantai Sendang Biru.
Pantai ini sejalan dengan Gua China (sebelum Gua China) disini merupakan
Pelabuhan, tentu saja banyak nelayan dan ikan2 hasil tangkapannya.
Kami
sampai sekitar jam 08.00 AM lalu membeli 1 kg ikan tongkol dgn harga Rp 15.000
berisi 6 ikan tongkol ukuran sedang. Sebenarnya kalo kami mau menawar, kami
bisa mendapatkan harga yg lebih murah, jadi kalian kalau kesana bareng-bareng
tawar aja ya, нεнε ¨☺¨ нεнε ¨☺¨ нεнε ..
Didekat
TPI (Tempat Pelelangan Ikan) sudah ada beberapa warung yg menyediakan jasa
bakar ikan perkilo-nya Rp 15.000 (sudah termasuk bersihin ikan + dibakarin +
bumbu + sambal kecap/jeruk). Bakar ikan ini butuh waktu 1 jam, untung saja saat
itu masih sepi, hihii.. Setelah si tongkol matang, kami cap cuz melanjutkan
perjalanan ke Gua China.
Daaaaaaaaaaaaaannnn....
jam 09.35 AM sampailah kami di Pantai Gua China... uwaaaaauuuuww.. kami
disambut dengan angin kencang dan suara gemuruh deburan ombak.. Uyee, pantai
pantaaii... ƪ(˘⌣˘)┐ ƪ(˘⌣˘)ʃ ┌(˘⌣˘)ʃ
Gak
buang2 waktu, karna kami udah lapar banget, kami langsung santap ikan bakar
persis di depan pantai, hmmm... nikmatnya dobel-dobel daah..
Alhamdulillah
( اَلْحَمْدُلِلّهِ ) kenyaaang....
Tau
kan habis ini kami ngapain.??? Hahagz, beneer banget kami duduk dibawah pohon
sambil menikmati hasil ciptaan Sang Maha Kuasa ini. Lalu kami menjelajah sana
kemari deh, hihii.. \(‾▿‾\) ┌(_o_)┐ (/‾▿‾)/
Ayoog
deh, langsung lihat aja penampakan Pantai Gua China ini..
Naaah, pas naik disini nih siku kanan sedikit luka, hehe..
Ini dia Gua China nyaa...
Jangan lupa follow instagram @ICHII_HOLMESZ
0 comments:
Post a Comment