04 August 2014

Kehidupan Ini Seperti Roda yang Selalu Berputar

Ingat saja, kalau roda itu berputar..

Bumi ini berputar, sama seperti roda..
Bumi ini punya kutub utara dan selatan..
Sama seperti roda ada atas, ada bawah..
Paku adalah kenangan..
Paku baru, ya masa depan..
Paku berkarat, ya masa lalu.. Yang bagaimanapun caramu membilasnya, tak akan merubah dia dari berkarat menjadi mulus seperti paku baru..

Biarkan saja saat dia menginjakmu dengan perlakuan dan perkataannya, karena dia melihatmu sedang dibawahnya..

-Pasti sakit?
Ya tentu saja sakit, hanya manusia yang tak punya hati yang tak merasakan sakit.

-Lalu apa yang harus aku lakukan?
Diamlah..

-Hanya diam tanpa membalas?
BALASLAH!! Tapi jangan dengan cara seperti dia yang menginjakmu, jangan seperti dia yang mengolokmu, mengatakanmu, menunjukkan dia sangat benci padamu karena waktu dulu.
BANGKITLAH!! Karena sesungguhnya itu adalah tamparan keras baginya. Tunjukkan SUKSESMU mulai dari sekarang. Tunjukkan dengan kehidupanmu yang mapan dan tentram bersama suami dan anak-anakmu.

-Tapi aku patut bangga dengan diriku, aku sudah berpenghasilan, dia belum tentu bisa sepertiku, lalu?
Halooo sayaang siapa juga yang mau jadi sepertimu, kau masih bahan terinjak sekarang. Kau masih jauh dari kata cukup untuk membuat dia termakan oleh omongannya sendiri. Kau masih pengangguran berpenghasilan ±2.000/bulan untuk saat ini. Anggap saja dia itu orang ‘ndeso’ yang menganggap seseorang kalau tak ber‘title’ berarti nggak maju. Jangan terjebak kekeliruanmu di masa lalu. Ayo, BANGKIT, kau bisa lebih dari angka itu!!

Roda ini tak akan berhenti hanya karena 1,2,3 baku berkarat..
Jangan pernah letih untuk memutar roda ini..
Jangan pernah berhenti untuk mencabut paku berkarat meski itu akan menyakiti tanganmu..
Dan jangan pernah kau berfikir untuk tidak ikut dalam setiap putaran roda ini..
Sang Pembuat Roda tak pernah diam..

BANGKIT, MAJU, HAJAR SAMPAI TUNTAS!!

0 comments:

Post a Comment