07 April 2014

Pantai Clungup (Clungup Beach)


Hai walkers.!!! Ketemu sama aku lagi (ya iyalah, mau sapa lagi coba) haha..
Oke kali ini aku bakal menuliskan sebuah cerita yg amat sangat cetar membahana tentang LONG TRIP++ 2 Hari 2 Pulau 4 Pantai..
Too lebay, but this was my first camp, guys.!!! =D
Kamis & Jum'at ----- P. Jawa & P. Sempu ----- Sendang Biru - Gua China - Clungup - Segara Anakan


Kamis, 27 Maret 2014
Sekitar jam 10.00 PM aku sudah bersiap-siap dijemput oleh temanku, Mas Faiz namanya. Dan baru ini juga aku tahu kaLo rumahnya masih deket sama rumahku #gubrak. Disana sudah ada teman-teman lainnya yg menunggu, Mas Dodik, Mas Indra, Mas Cuyu dan Mbak Fitri. Perlengkapan udah packing semua, and ready to go Pantai Clungup, yg katanya Raja Ampatnya Malang. Sebenernya sedikit kesiangan sih menurutku, kalo semisal brangkat pagi bisa mampir ke Pantai Bajul Mati dan Pantai Watu Leter, hehe.


Jangan lupa follow instagram @ICHII_HOLMESZ

Ternyata pantai ini searah dengan Pantai Gua China jadi kami parkirnya di Gua China. Aku mikirnya malah Pantai Clungup itu ya langsung parkir, langsung sampai pantai, eeeehhhh, ternyata Pantai Clungup-nya masih harus blusukan ±30 menit. Waah, jalannya lumayan sodara, melewati hutan tebu dan hutan pisang, dan setelah dibuktikan, ternyata perjalannya memakan waktu hampir 1 jam.



Sampailah kami ditepi pantai yg kami kira itu Clungup, dengan pasir pantainya yg super duper lembut seperti tepung. Sedikit janggal sih, tapi masak ini Clungup.?? Pertanyaan ini yg langsung tersiat dipikiran, ternyata kami masih harus menyeberang lautan dangkal kurang lebih selututku. Dan harus blusukan lagi sodaraaa...

Daaaann Allahu Akbar, Pantai Clungup itu W.O.W bangeeet.. Deburan ombaknya yg melegakan, pasir yang lembut, dan view-nya yg cetar deh..

Setelah berfoto ria di Clungup, kami buru2 balik ke Gua China, karena takut laut dangkal yg kami seberangi sudah pasang. Pas perjalanan pulang, adaa aja halangan, kami nyasar di sebuah pantai yg kami duga itu Clungup juga, wkwk..


Akhirnya sampai juga kami di Gua China, kami langsung berbenah diri, makan, dan mendirikan tenda. Disitu kami sudah berleha-leha, main remi, nggosip, dll sampai sekitar pukul 11 malam ada badai menghampiri. Disaat itu pula aku sudah on the way ke Pulau Kapuk. Langsung saja spontan bangun dan segera menyelamatkan barang2 ke tempat yg teduh. Dan akhirnya kami tidur di POS PENJAGAAN Gua China #ga jadi ng.camp dibawah sinar bintang nih.

Jum’at, 28 Maret 2014
Saat aku membuka mata, jam menunjukkan pukul 05.15 AM. Aku toleh kanan, hmm, Mbak Fitri masih tidur, tapi diluar tenda Mas Faiz sudah koar2 masak plus bikin kopi.
Okeh, aku beres2 tenda dan sejenak berjalan2 sekitar pantai, barangkali melihat sunrise, tapi aku tak mendapatkan apa2. Daripada jalan2 gak dapet apa2, mending ikut bantu2 masak deh, hehe.


Yippiiie, our breakfast have done.!!! Santaaaapp.... Eh, pas mau santap, si matahari uda nongol, dan itu bagus banget.. Mataharinya kelihatan bulat dengan warna orens jingga-nya yg menawan. Setelah kenyang kami bersihkan semua dan langsung cap cus pulang.
Pulang kemana nih.? Eeeiits, bukan langsung pulang ke rumah ya, tapii berlanjut ke petualangan selanjutnya, PULAU SEMPU.!!!


Mau tanya-tanya?? Follow instagram @ICHII_HOLMESZ

0 comments:

Post a Comment