18 March 2014



Hai Walkers.!! Apa kabar.?? Semoga selalu dalam keadaan yg luar biasa yaa, hohoo.. Kali ini mau review indahnya Pantai Gua China yg terletak di Dusun Trowotratih, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Turen, Malang.

Nama yang unik untuk pantai ini, karena konon menurut cerita masyarakat setempat ada sebuah Gua di bukit pinggir pantai yang di gunakan oleh seorang Petapa China untuk bersemedi. Dan petapa tersebut meninggal di Gua tersebut, hingga akhirnya pantai ini di namakan Pantai Gua China.


Jangan lupa follow instagram @ICHII_HOLMESZ
Untuk masuk ke pantai kita cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang. Sedang ongkos parkir adalah Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 7000 untuk mobil. Beberapa fasilitas yang ada adalah warung makan, musala, kamar mandi, areal parkir dan lapangan untuk berkemah.


Jika anda menggunakan kendaraan umum  :
Terminal Arjosari, Malang - Terminal Gadang = Naik angkot AG / GA
Terminal Gadang - Sumbermanjing Wetan / Sendang biru  = Naik Angkot Bison
Sendang Biru - Pantai Gua China  = Naik ojek

Kamis, 6 Maret 2014
Aku berangkat dari kos-an jam 05.00 AM dijemput sama si Pirin, trus langsung capcus deh. Perjalanan sekitar 3 jam dan itu pake acara nyasar juga, seharusnya lebih cepat lewat Gadang, tapi kami malah sampe Kepanjen segala haha.. Maklum kami memang belum pernah kesana sebelumnya, hanya berbekalancer-ancer dari teman kami.

Malu bertanya, Sesat dijalan. Sepertinya itu pepatah yg kami patuhi saat itu, kami bertanya sana-sini sampai sampailah kami di Turen. Nah, kalau sudah di Turen ini kami sudah tidak menemukan kesulitan lagi karena sudah banyak papan penujuk arah ke Gua China.

Yuhuuu, diperjalanan mata ini uda kayak lampu mau mati aja, berat banget, mana perut krucuk2 nih. Tapiii, gausah khawatir, yuk kita mampir ke Pantai Sendang Biru. Pantai ini sejalan dengan Gua China (sebelum Gua China) disini merupakan Pelabuhan, tentu saja banyak nelayan dan ikan2 hasil tangkapannya.
Kami sampai sekitar jam 08.00 AM lalu membeli 1 kg ikan tongkol dgn harga Rp 15.000 berisi 6 ikan tongkol ukuran sedang. Sebenarnya kalo kami mau menawar, kami bisa mendapatkan harga yg lebih murah, jadi kalian kalau kesana bareng-bareng tawar aja ya, ​​​нεнε ¨¨ нεнε ¨¨ нεнε ..

Didekat TPI (Tempat Pelelangan Ikan) sudah ada beberapa warung yg menyediakan jasa bakar ikan perkilo-nya Rp 15.000 (sudah termasuk bersihin ikan + dibakarin + bumbu + sambal kecap/jeruk). Bakar ikan ini butuh waktu 1 jam, untung saja saat itu masih sepi, hihii.. Setelah si tongkol matang, kami cap cuz melanjutkan perjalanan ke Gua China.

Daaaaaaaaaaaaaannnn.... jam 09.35 AM sampailah kami di Pantai Gua China... uwaaaaauuuuww.. kami disambut dengan angin kencang dan suara gemuruh deburan ombak.. Uyee, pantai pantaaii... ƪ(˘˘)┐ ƪ(˘˘)ʃ (˘˘)ʃ
Gak buang2 waktu, karna kami udah lapar banget, kami langsung santap ikan bakar persis di depan pantai, hmmm... nikmatnya dobel-dobel daah..
Alhamdulillah ( اَÙ„ْØ­َÙ…ْدُÙ„ِÙ„ّÙ‡ِ ) kenyaaang....

Tau kan habis ini kami ngapain.??? Hahagz, beneer banget kami duduk dibawah pohon sambil menikmati hasil ciptaan Sang Maha Kuasa ini. Lalu kami menjelajah sana kemari deh, hihii.. \(‾‾\) ┌(_o_)┐ (/‾‾)/

Ayoog deh, langsung lihat aja penampakan Pantai Gua China ini..


Naaah, pas naik disini nih siku kanan sedikit luka, hehe..


Ini dia Gua China nyaa...


Jangan lupa follow instagram @ICHII_HOLMESZ

0 comments:

Post a Comment

Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers