31 May 2018

Hai Walkers, welcome to my blog!
Maafkan kalau bulan ini aku jarang nulis artikel ya guys. Banyak banget yang harus di urus untuk KUA nih. Salah satunya bukti imunisasi TT (Tetanus Toksoid) dari Puskesmas.

Tau dong, aku ini rada merinding suntik. Bukan karena takut, tapi ya merinding gitu, haha.

Oke, mengingat hari H yang semakin dekat, berangkatlah aku ke Puskesmas terdekat. Sampai di Puskesmas, aku ke Loket Pendaftaran.

Aq : Mbak bisa suntik TT untuk nikah?
X : Ehm, coba ditanyakan di Poli KIA ya mbak.

Langsung ke Poli KIA, ternyata di Puskesmas ini semua imunisasi hanya dilakukan hari Kamis. Jadi aku harus kembali kesini minggu depan. Waktu itu aku ke Puskesmas hari Sabtu.

Masih mencari cara, aku langsug meluncur ke Rumah Sakit Bersalin Brawijaya dekat rumahku. Aku ke Loket Pendaftaran menanyakan hal serupa. Jawabannya adalah "Tidak Bisa". Karena yang bisa mengeluarkan surat imunisasi adalah pihak Puskesmas.

Hari Kamis pun datang, jeng jeng... Sebelum ambil nomor antrian aku tanya lagi, "Sudah bisa suntik TT ya Mbak?"

X : Coba langsung ke Poli KIA, tanya bisa atau tidak.

Aku ke Poli KIA, tanya lagi. Dan alhamdulillah vaksinnya ada dan bisa suntik.

Aku ambil nomor antrian, kasih fotocopy KTP dan KK. Langsung tunggu nomor dipanggil. Ya ampun dasar akunya yang nervous, nunggu suntik aja perutku mules. Hadeeh 😑


"Nomor antrian A0027 silahkan menuju ke Poli KIA"

Setelah timbang BB, yang dari dulu 43kg gak nambah-nambah, terus disuntik deh. Nggak sakit sih, masih lebih sakit diduain, #eeeeh. Ya emang nggak sakit, cuma dag dig dug gak ilang-ilang.

X : Jangan tegang Mbak, biar nanti nggak bengkak. Tarik nafas ya.

Eee busyet, mirip orang lahiran aja yak 🤔

Biaya administrasinya cuma Rp 5.000,- saudara. Murah kan?

Bukti imunisasinya kayak gini nih guys :



Sebenarnya ada 5x jadwal suntik, tapi karena aku kelahiran diatas 1990, jadi imunisasiku dianggap sudah lengkap. Jadi ini cuma buat syarat aja. Dan sekarang (jam 9 malam) lenganku mulai linu-linu gimana gitu, haha.

Well, ini sedikit cerita suntik TT untuk syarat nikah. Semoga bermanfaat 😊

.

Related Posts:

  • Apa Bedanya Nikah Dan Pacaran? Lalu apa bedanya pacaran sama nikah, toh tetep LDR? Banyak dari mereka melihat kita sama saja. Sama-sama sebagai dua insan yang berjarak 845km. Tapi tidak di mata Allah. --- BEDA --- 1. Sekarang udah HALAL… Read More
  • Honeymoon ala Backpacker di Villa Isabella Putri Jepara Hai Walkers! Honeymoon time! 😘 Officially Mr. & Mrs. Shofirin Namanya pengantin baru ya, pasti lagi hot-hot nya, jadi saya dan Abang nyempetin honeymoon disela-sela pulang kampung ke Jepara. Googling abcde, s… Read More
  • Persyaratan Nikah KUA 2018 : My Wedding Story Hai Walkers, welcome back to my blog! Kali ini aku bakal sharing tentang persiapan pernikahanku nih.  Well, aku rasa pernikahan bukanlah sesuatu yang gampang ya, tapi ya gak sulit banget. Gampang-gampang susah gitu l… Read More
  • Apa Itu Jomblokan di KUA? : My Wedding Story Artikel sebelumnya bisa klik disini Lanjuuuut... Setelah melakukan pembayaran di Bank, siapkan fotocopy bukti transfer. Serahkan ke Pak Mudin di Kelurahan. Lalu akan dilaksanakan JOMBLOKAN. Apa sih jomblokan it… Read More
  • Beratnya LDR dengan Suami Hai Walkers, Mungkin seminggu kemarin adalah titik terlemahku. Dimana aku benar-benar down 😖 Meski resmi menjadi suami istri, hubunganku dan suami masih berbeda jarak 845km. Aku pikir aku bisa melewatinya dengan mudah … Read More

3 comments:

  1. kira-kira yg calon suaminya wajib ga ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Suami ku gak suntik kak, kayaknya gak wajib juga. Soalnya gak diminta.

      Delete
  2. Suamiq hy tes dna aja g suntik tt

    ReplyDelete

Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers

1166691