Beberapa anak muda sekarang takut kalau ketemu Lebaran, takut ditanya 'KAPAN NIKAH?' khususnya yg masih pacaran, apalagi jomblo. Gak perlu takut, lah wong yg udah nikah aja dicerca pertanyaan 'KAPAN PUNYA ANAK?'.
Kenapa harus takut, jawab saja "Doakan saja" , "InsyaAllah secepatnya"
Kalau masih terus aja tanya, balik tanya aja 'KAPAN YA KAMU MATI?'
Biar sama-sama bingung mau jawab apa.
Lebih ngenes mana, sudah nikah tapi cerai?
Lebih ngenes mana, jomblo bertahun-tahun?
Lebih ngenes mana, sudah hamil tapi keguguran?
Siapa sih yg gak pingin punya pacar?
Siapa sih yg gak pingin nikah?
Siapa sih yg gak pingin punya momongan?
Yang tanya : Ya jangan maksa kalau tanya.
Yang ditanya : Ya jangan cepet baper.
Allah itu Maha Mengetahui Segala mana baik & buruk untuk seseorang. Maha Adil se-adil-adilnya, kalau memberi itu dalam takaran yg PAS, tidak kurang, tidak lebih.
JANGAN BERPIKIRAN SEMPIT. Otak terdiri dari ±100 milyar Neuron dan 1 triliyun sel pendukung lainnya.
Kalau belum ketemu jodoh, berarti ya belum siap berkomitmen, menurut Allah.
Kalau belum nikah, berarti ya belum siap membina rumah tangga, menurut Allah.
Kalau belum punya anak, berarti ya belum siap menjadi orang tua, menurut Allah.
Jangan dibuat susah, sedih, apalagi merana.
Yang penting itu selalu mau BERSYUKUR, BERUSAHA dan BERDOA.
--- Kata Ustad Sudirman (dalam versi saya).
Ini saya tulis kembali bukan untuk menceramahi kamu, dia atau mereka. Untuk PENGINGAT kepada SAYA SENDIRI, bahwa saya harus lebih berusaha dan berdoa. Bahwa tidak ada alasan untuk tidak bersyukur.
Lainnya : Nikah Bukan Seperti Itu klik disini
Bersyukur keluarga inti saya, Ibu, Ayah, Kakek, Nenek, dan ke-4 adik saya masih sehat wal'afiat.
Bersyukur punya teman-teman yg dasyat.
Bersyukur masih bisa bernafas, melihat, berjalan, secara gratis 😊
0 comments:
Post a Comment