Hai Walkers!? Jalan-jalan yuuuk… Yang deket-deket
Malang aja deh, dari pada gak main sebentar, hikkz.. (* >ω<)
So, demi menghilangkan kejenuhan yuk cuz ke Kota tetangga Malang, siapakah
dia?? Dia adalah koloni dari sayur mayor yg terkenal dengan rasa pahitnya. Loh
katanya jalan-jalan kok malah bahas sayur? #halaah apa yaah. Yapz, kita mampir
ke Pare, Kediri Walkers! Perjalanan sekitar 2,5 – 3 jam dari Kota Malang.
Pare, Kediri terletak 25 km sebelah timur laut Kota
Kediri, atau 120 km barat daya Kota Surabaya. Pare berada pada jalur Kediri -
Malang dan jalur Jombang - Kediri serta Jombang - Blitar.
Tempatku singgah tuh deket banget sama Kampung
Inggris, tau dong apa itu Kampung Inggris (selanjutnya akan di sebut KI)? Kampung
Bahasa Inggris terletak di Desa Singgahan dan Desa Tulungrejo Kecamatan Pare
Kediri Jawa Timur. 3 jam perjalanan darat dari Surabaya. 95% Penduduk di
Kampung Inggris menggunakan bahasa Jawa. Kampung Inggris merupakan kampung
dengan lebih dari 100 lembaga kursus bahasa. Oleh karena itu, lebih tepat
sebagai kampung kursus / kampung bahasa.
Terus di KI ini ada warung PECEL ENDEEESSZ bangeet, cucok
rumpi sama lidahku. Karena suka sama kuliner pecel, aku 2 hari disana makan
pecel doang juga gak bosen, haha.
Nah, hari sudah menjelang malam aku cuz war wer wor ke
SLG. Apa’an tuh SLG? Loh masak ga tau Walkers? Itu tuh Simpang Lima Gumul, icon
Kota Kediri. Disini memang ada 5 persimpangan yg mempertemukan mereka-mereka yg
keluar masuk Kediri.
Pas mau parkir di Gumul sedikit bingung nih, karena
parkirnya gak kayak di Alun-Alun Malang loh yah, yg bisa parkir didepannya.
Kita ambil kiri, terus ke SLG nya melewati terowongan bawah tanah yg sudah di
sediakan dari parkiran itu tadi.
Sebelum masuk terowongan, di tempat parker tadi ada
pasar malam Walkers, jual macem-macem, mulai boneka Barbie abal-abal, Cilok,
Tempura, Sate 02 (Sate Bekicot), Kedelai, Kacang goreng, Kacang ‘godok’, Nasi goreng,
sampai ada yg bikin aku kaget, jual SONYA GORENG. Waduuuh, AKU GORENG dong!?
Karena penasaran langsung aja deh pesan 1 porsi Sonya Goreng plus Es Jeruk. 15
menit kemudian si Sonya Goreng nya datang. Waduuuuh (kaget part 2) isinya ramee
ramee kakaaak..
Foto no filter yaaah, hahaaa =D |
Isinya: Nasi, Tiwul, Jagung manis, Kecambah, Ikan
teri, Ayam, Kacang goreng dicampur jadi satu alias di goreng ditambah
bumbu-bumbu rahasia dengan kerupuk sebagai pelengkap. Rasanya?? Not bad lah,
malah termasuk enak juga sih untuk kuliner asing dan cukup mengenyangkan
Walker.
Harganya sama kayak Nasi goreng, cuma Rp 8.000,- saja udah bisa
menikmati seporsi SONYA GORENG. Haha, lucu juga sih namanya. Campuran
bahan-bahan tadi kok bisa-bisanya masakannya dinamakan SONYA GORENG. Emang
Sonya se campur-campur itu kah?
So Walkers, You wanna try??
0 comments:
Post a Comment