Showing posts with label Wedding Story. Show all posts
Showing posts with label Wedding Story. Show all posts

09 July 2025

Tepat tujuh tahun bersama..

Terima kasih untuk diri ini mampu bertahan dan tetap berdiri tegap..

Semoga tidak terulang..
Jika iya,
Ini semua hanya menjadi cerita..

10 July 2019

Alhamdulillah, 9 Juli 2018 sampai hari ini. Selamat satu tahun menyandang status suami istri.


Gak kerasa yo sudah setahun 😇 Kata orang tahun pertama pernikahan itu yg paling ribet, paling drama dan paling menentukan. Haha, gimana gak drama, orang sudah nikah tapi tetep terpisah ratusan kilometer.

Sering banget yg namanya marah, sedih, sebel ke Mas Bojo. Apalagi kalo lagi PMS, Mas Bojo tuh cuma bisa diem, jawab kaleeeemm banget 'iya sayang' sambil tampang melas dengerin istrinya ngomel ini itu. Kalo di inget-inget itu ya lucu, ya kasian.

Semakin kesini, semakin paham apa itu bersyukur. 
Semoga Allah selalu melimpahkan berkah dan segala kebaikan untuk keluarga kita ya, Aamiin. 


Akad Nikah Sederhana ( klik disini )
.

18 September 2018

Hai Walkers!
Setelah riweh dengan acara pernikahan, tentu dong saya punya banyak hutang untuk isi blog, hehe. Kali ini saya akan membeberkan semua yang ada di pernikahan saya, mulai perias, catering, undangan, terop, sound system, dll. Cocok kan dengan judulnya : ALL ABOUT MY WEDDING 😋

Yuk disiapin dulu buku notesnya. Dicatet yang penting-penting, kali aja membantu loh. Oke, langsung aja :

1. JASA MUA
Jasa rias yang saya gunakan sudah saya ulas lengkap baca disini . Di klik aja say. Soalnya kalau dijadikan satu disini, pasti panjang kali lebar, hehe.


2. CINCIN NIKAH
Cincin couple ini saya pesan di Toko Emas Nanong Pasar Lawang, langganan Mbah Uti. Sepertinya sih memang turun temurun. Kata Mbah Uti, dulu kalau beliin anak-anaknya (Ibuku & Tante2 ku) juga disini. Sebenernya mau pesen ditempat lain yang modelnya lebih kekinian, tapi daripada nanti kena omel, hehe. Punya suami 5,25 gram, punya saya 3,5 gram. Mau disamain 5 gram, tapi jariku kecil, kalau cincinnya tebel jadi jelek. Kalau tempat cincinnya saya bikin sendiri.



2. CATERING
Semua masakan yang ada di pernikahan saya, 90% adalah racikan dari Mbak Woro Catering. Semua bahan masih segar, bumbu-bumbu baru di olah tanggal 7 September dan sayuran langsung dari tukang sayur, Mas Dani, yang diantar tanggal 8 September. Masakan lainnya, seperti Tahu Campur, Kue Rangin, Jajan Campur, Es Puter dan Siomay pesan di pedagang sekitar rumah.


3. UNDANGAN
Undangan single hardcover + amplop ini aku bikin sendiri. Gak percaya? Seriusan! 800++ undangan aku kerjakan sendiri selama satu bulan. Desain undangan sendiri, cetak sendiri + di lem sendiri, hehe.




4. TEROP dan SOUND SYSTEM
Terop dan sound system didukung oleh Om Nanang, teman Ibuku. Lokasi : Jalan Sumber Bangun, Kalirejo, Lawang. Nanti yang mau tanya CP nya bisa DM aku di @ichii_holmesz . Panjang teropnya ±5 set ditambah kerucut untuk penerima tamu. Sebenernya pesannya cuma 3 set + kerucut, tapi kata Om Nanang, 'Wes talah manut o aku.' Jadilah itu terop gede dan megah banget. Malah bagi saya itu kebangetan gedenya, haha.



5. SOUVENIR
Souvenir pernikahan saya ada 3 macam, yaitu sendok garpu, mangkuk dan dompet. Nantinya salah satu dari 3 benda itu di masukkan ke dalam tas kertas ditambah cake mini atau coklat. Jadi souvenirnya itu mix n' match lah 😁




6. WEDDING GUEST BOOK
Buku tamu ini sebenernya mau bikin sendiri. Sayangnya, pas udah di TKP mau cetak, eeh, jilid spiralnya kosong. Meluncur ke TKP ke-2, spiralnya kosong juga. Karena waktu yang sudah mepet, akhirnya langsung deh ke Royal ATK. Murah say, Rp 18.000,-/pc isinya 299 kolom.




Oke, sekian dulu sharing nya, semisal ada tambahan pasti langsung aku tambah ya, hehe.

baca disini Honeymoon di Jepara

Akad Nikah Sonya & Shofirin baca disini


.

12 September 2018

Hai Walkers!
Di artikel ini aku akan bahas tentang rias manteeeeen. Hal yang paling di utama yang dipikirkan oleh setiap mempelai. Dan Alhamdulillah, gak salah!

Ini bener-bener rias yang aku pingin.....


Sebelum rias disini, aku sudah DP 2jt di Salon lain tapi gak jadi, karena Ibuk kurang sreg sama riasnya. Kehilangan 2jt saaay 😣 sediiiiiiih. Sebenernya aku gak begitu memperhatikan riasnya loh, aku terlalu fokus sama model bajunya. Model bajunya banyak banget say, tiap model pun banyak warnanya. Tapi setelah aku perhatikan lagi, riasnya itu kok kurang gimanaaaaa gitu ya.

Ya sudah, aku cari salon lagi, nemu deh...

DENNIE SALON @dennie_makeup

Setelah baca paketan weddingnya, harga lebih murah dengan fasilitas yang sama. Lihat koleksi bajunya, cocok, ada yang sesuai dengan yg aku pingin. Langsung deh menghubungi Dennie Salon.

9 September 2018
Paket Rias Manten Ekonomis
Rp 8.500.000
• Rias manten 2x ganti
• Rias akad + kebaya + jas / basofi
• Rias 2 pasang kembar mayang bagus + kostum
• Rias 2 pasang orang tua + busana
• Rias 2 penerima tamu + kebaya
• Dekor minimalis 6m
• 100 foto cetak + album magnetic + softcopy
• Video shooting
• MC + Cucak Lampah

Ini harga di Wedding Fair Matos ya say, biasanya beda harga antara promo dan enggak.

Sedikit deg-deg an sih pas kru rias terlambat datang, janjiannya jam 5 pagi, tapi baru datang jam 7 pagi, hehe. Aku sih tenang, soalnya kan sudah Akad, Temu Manten jam 9 pagi, tamu undangan jam 12 siang.

Lihat hasilnya...



Padahal udah sah dua bulan yang lalu. Ada yang bilang kalau sudah gak virgin, pas dirias Paes Solo Putri gak bakal keluar auranya. Tapi ini kok Alhamdulillah, banyak tamu undangan dan temen-temen yang bilang manglingi. Banyak yang tanya rias dimana. Kata mereka riasnya mantesi, njawani.

° Riasnya rapih.
° Foundation gak keputihan, warnanya pas.
° Baju beludru panjang elegan.
° Hiasan cundhuk mentul bagus.
° Melati masih segar, wangi semerbak kemana-mana.

Rias dari jam 9 pagi - jam 10 malam, bisa kalian lihat, wajah memang berminyak dibagian kening dan T-Zone, tapi ini NORMAL banget say. Bayangin make-up Paes Solo 13 jam gak luntur.


Sempet deg-deg.an soalnya badan lagi 'anget' kurang enak badan. Apalagi pas siang hari, cuaca panas, harus pose foto dan take video, kepala pusing, badan mulai keringetan. Aku sampai berdoa terus, Ya Allah kuatkan aku.

13 jam tsaaaay! Belum ditambah cipika cipiki sama berapa ratus orang, haha #lebay. Eh beneran, tamu undangan 800++. Tapi sekali lagi, Alhamdulillah, riasnya aman.

Ibuku no comment dah, cocok markocok sama dekor dan riasnya. Adik-adikku juga suka sama rias buat mereka. Riasnya nggak menor, rias anak muda gitu.




Kalo minusnya sih kemarim gak ada MC nya say. Jadi ya langsung temu manten gitu aja. Sueeedikiiit kecewa, tapi overall aku suka banget sama rias Paes Solo Putri ini. Puas banget rias di Dennie Salon.

Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat 😊



baca disini All About My Wedding (Souvenir, Dekor, dll)

Honeymoon Syantik di Jepara baca disini

baca disini Akad Nikah Sonya & Shofirin
.

11 September 2018

Hai Walkers!
Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillah...
Akhirnya jadi manten beneran, bisa di Paes Solo Putri, pakai baju bludru hitam, wangi melati semerbak dimana-mana, Ya Allah Alhamdulillah.


Acara proses rias, temu manten, catering, foto, video, souvenir berjalan dengan lancar. Ya Allah, sampe gak bisa ngomong apa-apa selain Alhamdulillah.

Dan yang paling penting adalah rias Paes Solo Putri bener-bener sempurna bagiku. Foundation gak keputihan, alis ga nge.blok hitam, dan paes nya itu rapiiiiih banget.

By the way, kalian tenang aja, aku bakal ulas satu per satu hal di acara resepsi ku. Pokoknya ini perfecto! 😘

24 August 2018

Hai Walkers!
Sedikit cerita boleh ya... Kemarin, sekitar jam setengah 9 pagi, Mas Bojo tiba-tiba WA ke saya. Notifikasi di hp muncul, dan ada lambang foto di WA.


Saya mikir, Mas Bojo pagi-pagi gini ngirim foto apa ya?

Saya buka dong fotonya...

Pas bacanya jantung saya deg deg deg...

Tubuh saya mulai merinding...

Mata saya mulai berkaca-kaca,

Dan akhirnya jatuhlah butiran air mata dipipi... 😭


Mas Bojo ngirimin screenshot sekumpulan kalimat yang dia tulis di Notes handphone.


Jika orang lain nyaman berada di gunung tenang atau laut damai,
Aku nyaman berada disampingmu sayang.

Jika orang lain meresapi asam pahit cita rasa kopi,
Aku meresapi nikmat perih setiaprasa yang engkau beri kasih.

Rasa ini bukan hanya tentang raga yang ingin bersanding
Lebih dari itu
Bahkan aku merindu aroma mu.

Tapi ketahuilah,
Jika memang aku tak bisa datangkan hadirku,
Doaku akan selalu menaungimu, wanitaku.


Ya Allah Mas Bojo, kamu ini bikin aku mewek pagi-pagi 😭 Padahal posisi saya sedang diangkutan umum, on the way ambil pesanan softlens. Untung saja angkotnya lagi sepi dan saya pakai masker. Jadi air mata saya nggak kelihatan.

Sedih bacanya...

Paham, gimana Mas Bojo disana berjuang demi istrinya. Mas Bojo juga kangen bangeeeeet sama saya.

Hmm, Mas Bojo ini, bikin saya makin cinta. Semoga pernikahan kita langgeng sampai maut memisahkan ya 😘 Amin.

16 August 2018

Hai Walkers,
Mungkin seminggu kemarin adalah titik terlemahku. Dimana aku benar-benar down 😖

Meski resmi menjadi suami istri, hubunganku dan suami masih berbeda jarak 845km. Aku pikir aku bisa melewatinya dengan mudah karena 6 bulan sebelum menikah, kami sudah LDR (Long Distance Relationship). Ya, cukup 2 bulan sekali lah suami balik ke Malang untuk menemuiku.


Hari-hari berjalan seperti biasa, sampai akhirnya dititik ini, seminggu kemarin. Mau tidur, inget suami. Lihat cincin di jari manis, inget suami. Mau apa-apa tuh jadi inget suami terus 😭

Padahal sebelumnya gak pernah seperti ini. Tiba-tiba mood jadi melow. Tiap mau tidur pasti nangis inget suami yang lagi di Jakarta.

Sediiiiih banget rasanya...

Sampai aku ngrasa, Ya Allah gini banget sih hidupku... Harus kayak gini ya? Sempet ngrasa iri sama mereka yang habis nikah bisa langsung tinggal serumah.

Sempet ngrasa pasrah. Down banget. Males mau ngapa-ngapain. Makan aja males banget. Hidup kayak gak hidup. Kosong.

Padahal dulu sebelum nikah, aku dan suami juga LDR. Tapi ya gak gini banget rasanya. Kita masih bisa selow gitu. Tapi setelah nikah ini lo, MasyaAllah rasanya, BERAT.

Disitu suami gak diem. Suami selalu kasih support meski hanya lewat telepon atau video call.

Suami selalu bilang, 'Gapapa kita lewatin kayak gini. Berdoa aja kalau semua ini pasti ada hikmahnya.'

Hampir seminggu kayak gitu terus, dan suami gak pernah bosen buat semangatin aku. Ini kalau aku yang di posisi suami pasti udah ikut emosi kali ya liat istri ngerengek terus tiap hari. Masalahnya sama, KANGEN.

'Aku juga kangen, Yunk. Sama. Kamu disana yang kuat ya. Kita ngadepi ini bareng-bareng. Disini aku juga kerja buat kamu. Kamu jangan kayak gini. Aku bingung, Yunk. Aku kepikiran kalau kamu kayak gini. Kesehatanmu gimana? Jangan stres. Pikirin buat Alif juga. Aku gak tenang kalau kamu kayak gini.'

Aku?
Cuma bisa diem sambil nangis denger suami bicara kayak gitu. 

Dan masih dilanjut perbincangan selama 120 menit.

After that, I realize that my life must go on. Kalau gak sayang diri sendiri, gimana suami dan Alif nanti? Kasian suami juga, udah tenaga terkuras kerja, tambah kepikiran istrinya.

Aku nggak boleh menyerah. Aku nggak boleh lemah. Aku harus kuat. Aku masih punya Allah Yang Maha Segala.

Aku mencoba mendekatkan diri ke Sang Pencipta, yang biasanya sholat ada yang telat, mulai itu setelah adzan langsung buru-buru ambil wudhu. Yang biasanya sholat cuma 5 waktu, aku tambah sholat sunnah lainnya, yaaa meski sholat sunnah masih sering ketinggalan sih. Puasa juga, sekalian bayar utang puasa Ramadhan.

Ya Allah, hati ini makin tenang. Hati makin kuat ngadepin LDR ini. Lebih bisa kontrol emosi. Makin adem lah pokoknya. Suami juga kerjanya tenang, gak panik karena istrinya ngerengek terus. #maaf ya misuaaaa 😘

Mungkin ini salah satu ujian setelah menikah ya?

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, cuma bisa ngucap kalimat ini aja.

Jadi buat kalian yang lagi jauh dari orang yang kalian sayangi, entah orang tua, suami, anak, dll. Tetep semangat yah. Tetep kasih yang terbaik buat mereka. Jangan lupa untuk terus berdoa minta kekuatan kepada Allah SWT, dan percayalah, pasti ada sesuatu dari Allah dibalik ini semua.

Terima kasih sudah membaca 😊


04 August 2018

Lalu apa bedanya pacaran sama nikah, toh tetep LDR?

Banyak dari mereka melihat kita sama saja. Sama-sama sebagai dua insan yang berjarak 845km.


Tapi tidak di mata Allah.

--- BEDA ---

1. Sekarang udah HALAL say.
Mau ngapain aja juga boleh.
Dulu, jam 10 malam belum di rumah pasti di Whatsapp "Pulang jam berapa?". Sekarang mau gak pulang juga gak apa say. Sebenernya agak sedih juga sih.


2. Dulu, Abang kerja cuma buat dirinya sendiri. Tapi sekarang Abang kerja cari nafkah untuk istrinya. InsyaAllah, setiap tetes keringatnya pasti ada nilai tersendiri oleh Allah.


3. Dulu, doa saya hanya sebatas doa kepada sesama muslim. Tapi sekarang, doa saya adalah doa seorang istri untuk suaminya. Yang InsyaAllah mendapat tempat tersendiri untuk didengar oleh Allah.


4. Dulu saya cuma punya satu Ayah dan satu Ibu. Tapi sekarang saya punya 2 Ayah dan 2 Ibu yang selalu mendoakan kebaikan dan kebahagiaan kami.


5. Kalau dulu cuma sekedar mikir, sekarang sudah serius mikir tentang anak, rumah, dan mau dibawa kemana keluarga ini.


Sering sih kepikiran puluhan atau bahkan ribuan pertanyaan yang menghantui.

'Kalo weekend ngapin ya?'

'Dia beneran kerja kan?'

'Disana gimana ya?' 

'Nanti kalau ketemu dedek gemes gimana?'

'Kalau nanti kecantol cewek disana gimana?'

Dan masih banyak lainnya.

Setiap saya kepikiran tentang semua hal negatif, disitu saya juga langsung ingat, bahwa saya masih punya Allah. Segala sesuatu akan kembali pada kuasa-Nya.

Sebenernya ini adalah penjelasan dari suami kepada saya. Lalu saya kembangkan sendiri untuk menenangkan hati. Wanita mana sih yang begitu santainya ketika sang suami jauh?

Saya tulus mencintai suami saya dan begitu juga sebaliknya. Semoga memang suami saya adalah jodoh sehidup semati saya, Amin.

Stay calm, stay positive 😘

23 July 2018

Hai Walkers!
Lanjut dengan penginapan kedua kami di Jepara, Abang sudah menemukan tempat yang dituju, yaitu KAMPUNG PRAU.


Kampung Prau Homestay & Ikan Bakar terletak di daerah Bandengan, Jepara.

Setelah check out dari penginapan yang pertama ( baca disini ), kami jalan-jalan di kota. Kita ke Museum RA Kartini. Bayarnya murah meriah say, tapi aku lupa, kalau gak 3000 rupiah ya 3500 rupiah. Didalamnya menceritakan kehidupan RA Kartini, mulai lahir hingga akhir hayatnya. Dan disitu aku juga baru tau, RA Kartini mempunyai kakak yang bernama Sosrokartono, yang pandai menyembuhkan berbagai penyakit hanya dengan air! Iiih sumpah, kalau ilmu ini masih ada, pasti keren banget!

Hari pun mulai sore, kami langsung menuju ke Kampung Prau Homestay & Ikan Bakar guna melepas lelah. Dari kota, tentu kami menggunakan Google Maps untuk menuju lokasi. Biar gak nyasar saaay 😁 Btw, Kampung Prau Homestay & Ikan Bakar ada Instagramnya loh.


Sampai di tempat, kami langsung ke resepsionis lalu diantar ke Kamar Pojok, nama kamar yang kami booking.


Pertama lihat dari luar, aku langsung suka! Desain penginapan yang jadul gitu. Saya dan Abang emang suka model yang begini nih.


Fasilitas yang kami dapatkan antara lain :
- Tempat tidur besar
- TV
- Wifi
- Kips  angin besar
- Kamar mandi
- Tisu, sabun, sampo
- Sarapan pagi

View depan kamar.

Kami segera beristirahat, karena malamnya kami akan jalan-jalan lagi. Tidur gak sampai setengah jam, kami pun bangun terus mandi. Daaaan setelah ku lihat kamar mandinya...... Jeng jeng......

Aargh, kamar mandinya uuuuuugggh! Pingin nangis 😭
- Closet duduknya sudah kuning, seperti gak pernah dirawat.
- Lantai untuk mandinya itu dari kayu berjajar, ada sela disetiap kayu untuk jalan air. Jadi sepertinya, dibawah lantai kayu tersebut adalah comberan.
Maaf aku gak foto kamar mandinya. Karena sumpah, bener-bener speechless.

Jadi gini ya, dalam setiap penginapan yang pernah aku datangi, yang aku utamakan adalah KAMAR MANDI. Mau tidur pake springbed, pake karpet, atau beralaskan 'kloso' itu gak masalah buat aku. Tapi tolong jangan kamar mandinya yang kotor / gak terawat 😭

Di Kampung Prau Homestay & Ikan Bakar, tersedia kamar mulai harga 130ribu - 250ribu untuk weekday. Abang pilih yang 150rb karena ada TV-nya, sedangkan yang 130ribu gak ada TV-nya.


Jangan bilang : Ya emang harga segitu say, mau ngarep apa?

Saya dan Abang sering banget yang namanya mbolang, pernah dapat homestay seharga Rp 40.000,- ditengah kota Jogja. Fasilitas : Tempat tidur single bed, TV, Kipas, kamar mandi bersama. Kamar mandinya standart rumahan, tapi bersiiiiiiiih.


Kenapa gak cek kamar mandinya dulu?
1. Karena di penginapan sebelumnya, kamarnya sama-sama menghadap pantai, kamar mandinya bersih.
2. Aku lihat review di online, kamar mandinya keramik dan bersih. Meski yang di review tersebut kamar mandinya ada shower, tapi aku sadar kalau dengan harga 150ribu, kamar mandi yang aku dapat kemungkinan kamar mandi biasa (pakai gayung). Intinya aku sudah paham soal harga, tapi gak kepikiran kalau kamar mandinya seperti itu.

Sebenernya aku mau pindah, tapi Abang sepertinya sudah lelah, ya gak apa lah, toh cuma semalam. Dan ada kejutan dini hari, ada suara tokek saaaay 😁


Bagaiamana dengan pemandangan Kampung Prau?
Kalau masalah view, ini cucoooook abis. Sunsetnya ketjeh badaaaai. Pasirnya putih bersih. Lautnya juga jernih. Terus ada ayunan dan kursi warna-warni ala-ala Bali / Lombok gitu. Terus kalau weekday kan sepi tuh, hmm, berasa resort pribadi say.



Sarapan dulu biar kuat, haha.

Mau ke Kampung Prau lagi gak?
Mau dong, soalnya tempatnya OK banget buat foto-foto. View-nya juga bagus. Terus pernah ada outdoor wedding party gitu disini, dan itu ketjeh parah! Tapi kalau harus menginap lagi, aku akan booking kamar yang kamar mandinya bersih, dan aku harus lihat dulu kamar mandinya.


Saran :
Mungkin akan lebih baik kalau kamar mandi Kamar Pojok dibenahi / diganti keramik biar kesannya bersih. Soalnya sayang banget, desain penginapannya udah Ok banget.


Semoga review ini membantu kalian yang lagi cari penginapan depan pantai. Semoga juga menjadi perbaikan untuk pengelola Kampung Prau Homestay & Ikan Bakar. Terima kasih telah membaca 😊



.

22 July 2018

Hai Walkers! Honeymoon time! 😘

Officially Mr. & Mrs. Shofirin

Namanya pengantin baru ya, pasti lagi hot-hot nya, jadi saya dan Abang nyempetin honeymoon disela-sela pulang kampung ke Jepara. Googling abcde, sampai ketemulah si Isabella ini.


Villa Isabella Putri Bed & Breakfast
Jl. Teluk Awur, Telukawur, Tahunan, Kab. Jepara, Jawa Tengah.


Minggu, 15 Juli 2018
Meski hampir seminggu menjadi istri dan dirumah Abang view pantainya super duper awesome, but I still excited with honeymoon time 😂

Jam 5 sore kita check in, daaaaaan violaaaa...



Ya ampuuuun, tempatnya cantik bangeeeet. So simple. Love it! Karena Abang booking yang menghadap pantai pas, tiap buka jendela, langsung deh hamparan putihnya pasir pantai dan birunya laut memanjakan mata saya 😍


Kamar ini memang dilengkapi dengan 2 bed, soalnya termasuk Family room. Saya sih gak masalah, toh tempat tidurnya masih muat untuk tidur berdua. Badan eike kan minimalis, hahaa.

Kamar yang disediakan di Villa Isabella Putri Bed & Breakfast gak begitu banyak, sekitar 5-6 kamar dengan fasilitas dan harga yang berbeda. Jadi ya cocok banget buat honeymoon, sepi 😂

Sunset dulu aaah..



FACILITY
Fasilitas yang ada di kamar ini antara lain :
- Tempat tidur 2
- Lemari kecil
- Meja kecil + Kursi santai menghadap jendela
- TV
- AC
- Wifi
- Kamar mandi (shower)
- Tisu
- Air mineral
- Sarapan pagi

Untuk kamar mandi, gak ada sabun dan sampo nya. Hmm, mungkin mereka lupa kasih ya.  But, it wasn't a big deal, I brought my own.

Abang sarapan dulu ya Neng..

Sarapan duduk dikursi goyang..

Setelah sarapan duduk santai dikursi goyang. Lihatin laut dan burung-burung lagi cari makan. Ya ampun, mager deh jadinya.

Sumpah betah banget disini...
🌴 Udah view pantainya buaguuuus,
🌴 Lingkungan bersih, ga ada nyamuk,
🌴 Pelayanan ok,
🌴 Desain kamar simple banget,
🌴 Dan yang paling penting itu handuk & kamar mandinya bersih.

Btw, yang nginep disini rata-rata Bule. Jadi mereka gak berisik. Oh ya, sebenernya mau nambah semalam lagi disini, tapi kamarnya sudah penuh, hiks. Terpaksa deh check out.

Pose dulu ah depan VIP Room



Sebelum check out, Abang cari penginapan lagi yang akan aku review di postingan selanjutnya.

Review penginapan kedua baca disini .


honeymoon ala backpacker , backpacker jepara , honeymoon murah , honeymoon sederhana , wedding story , review honeymoon jepara , jepara , teluk awur , tempat honeymoon murah , tempat honeymoon jepara , tempat honeymoon sepi ,

18 July 2018

Hai Walkers!
Alhamdulillah, finally YEEEEYY!!! I am a wife now! Exactly Mrs.Shofirin 😘


Detik-detik menjelang ijab rasanya pun gak karuan. Deg-deg-an, ga enak makan.

Bangun jam 5 pagi, madi, cuma nyemil kacang. Jam 6 pagi, periasnya datang, didandani sampai jam 8. Terus ganti baju, dan diruang depan pun mulai rame orang.

Ya tamu, fotografer, temen, tetangga, Ya Allah, makin karuan rasanya.

Masih sempet Whatsapp-an sama Abang, makin deg-deg-an.


Acara pun dimulai, dan akhirnya :

"Saya terima nikah dan kawinnya Sonya Wahyuxxx Ramadhani binti Suxxxyono dengan mas kawin tersebut dibayar tunai".

SAAAAHH...

Dilanjut dengan doa-doa, lalu tanda tangan buku nikah dan beberapa berkas yang perlu ditanda tangani.

Tanda tangan cuy.

Wajah masih belom bisa dikondisikan, masih dag dig dug.


Dan resmilah saya dan Abang menjadi Suami - Istri.

Rasanya tuh masih gak percaya.

Ini beberapa potret sederhana Akad kami :

Bersama kedua orang tua saya.

Bersama kedua orang tua + adiknya Abang.


My sisters!

Ada beberapa sahabat yang sengaja saya undang untuk menjadi saksi, hehe.


Lah saking deg-deg nya, aku sampai lupa mau pakai softlens lo girls. Mau pakai, eeh bulu mata udah cetar badai, susah pakai softlens.

Cuplikan video Akad Nikah Sonya & Shofirin
9 Juli 2018 ~ 09.00 WIB


NB :
Ini foto dari camera 3 ya. Yang dari camera utama dan kedua filenya bentuk .rar jadi harus diproses dulu.


baca disini Resepsi Pernikahan Sonya & Shofirin

All About My Wedding (Souvenir, Dekor, dll) baca disini


Akad nikah , akad nikah jawa , akad nikah sederhana , nikah low budget , married , halal , pacaran halal , cerita cinta , cerita ijab kabul

Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers