17 July 2016


Hanya seorang pejalan kaki yg suka berjalan menyusuri arah jalan pulang..
Berteman pinggiran aspal berpaving, menata langkah.
Tersenyum kala keteduhan pohon mulai menyapa dengan hembusan angin sepoi nya..
Lalu berlari kecil menghindar dari debu lusuh yg tersapu..

Aku (pernah) punya mereka yg bersanding sejalan..
Mereka berkata panas dan lelah..
Atau mungkin diam seribu bahasa, acuh, seakan bayangan yg bisu..
Terkadang aku merasa resah akan mereka yg (mungkin) terpaksa menapak jejak bersamaku..
Entah apa yg ada dibenak mereka, aku juga tak tau..

Tapi pahamilah..
Ini cara untuk mensyukuri kesempurnaan ragaku..
Tak melulu berpacu dgn mesin beroda itu..

0 comments:

Post a Comment

Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers