01 March 2020

Hari ini, tepat satu tahun yg lalu, aku memutuskan untuk mengenakan kerudung. Inget banget pas bilang ke suami,

"Yunk kalo misal aku pake kerudung gimana?"

"Lho ya Alhamdulillah, yg penting itu dari hatimu, gak ada paksaan."

'cause he know me (so) well, kalau aku dipaksa, malah semakin gak mau. Dan aku tau dari logat jawabannya itu yg kaget seneng gitu.


Gak sedikit orang yg beropini :
"Oh pakai kerudung karena sudah isi"

Heh, KALIAN SALAH BESAR!

Suamiku baru balik tgl 6 Maret sedangkan aku baru sadar kalau aku hamil tgl 28 Maret.

Dulu, jauh sebelum menikah aku memang sudah meniatkan diri untuk berkerudung 'saat nanti' sudah mempunyai anak. Tapi setelah menikah dan 9 bulan kosong (efek LDR juga) itu bikin aku yang... Hmm, masak nanti lagi? Nanti sampai kapan? Hei cuy, umur udah (sensor) nih.

Jadi kalau ditanya : Apa alasanku berkerudug/hijab?
Ya nggak ada. Nggak tau. Itu yang tiba-tiba aja muncul keinginan itu.

Entahlah, hari itu bener-bener gak ada paksaan. Dikamar sendirian, sambil diem aja.

"Ya Allah, ya sudahlah kalau memang aku belum Engkau percaya memiliki momongan. Mungkin memang akunya yg belum bener. Tapi tolong Ya Allah, tolong berikan aku momongan disaat aku sudah siap. Aku niat berkerudung bukan karena aku pingin momongan tapi ini karenaMu."

Hari-hari berjalan seperti biasanya...

Sampai akhirnya, Shubuh di tanggal 28 Maret, aku baru sadar ada malaikat kecil dirahimku :')

Berlanjut ke cerita pertama kali tau hamil ( baca disini )

.

0 comments:

Post a Comment

Categories

Blog Archive

Instagram

Popular Posts

Viewers